Saturday, July 6, 2013

Bekerja Bikin Wanita Menopause Lebih Sehat

Bekerja Bikin Wanita Menopause Lebih SehatMASIH tetap bekerja setelah memasuki usia menopause seharusnya tidak menjadi sebuah masalah. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita post-menopause (masa setelah menopause) yang masih bekerja cenderung memiliki kondisi kesehatan lebih baik daripada menganggur.

Lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa wanita menopause sekira 34% kemungkinan mengalami sindrom metabolik. Kondisi ini berhubungan dengan obesitas yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

?Menopause juga dapat memengaruhi risiko seorang wanita mengalami sindrom metabolik. Hal ini karena perubahan hormon membuat wanita rentan terhadap kenaikan berat badan yang berlebihan,? kata Dr. Hee-Taik Kang dari Yonsei University dalam Journal Menopause, dikutip Foxnews.

Sementara pada penelitian baru, peneliti menggunakan data 3.141 wanita Korea pre-menopause dan 2.115 wanita menopause dari tahun 2007 hingga 2009 untuk penelitian. Data tersebut digunakan untuk menyelidiki hubungan antara status pekerjaan dengan sindrom metabolik.

Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan, wanita menopause yang rata-rata berusia 59 hingga 65 tahun, sebanyak 55 persen memiliki sindrom metabolik bagi wanita tidak bekerja. Persentase tersebut lebih besar bila dibandingkan wanita menopause yang masih bekerja, yaitu sekira 42 persen.

Hasil ini ternyata memiliki kecenderungan yang hampir sama pada wanita pre-menopause atau masa sebelum usia menopause, rata-rata wanita berusia 35 tahun. Sebanyak 15 persen dari wanita pre-menopause yang tidak bekerja juga mengalami sindrom metabolik dibandingkan dengan 13 persen wanita bekerja.

?Beberapa mekanisme dapat menjelaskan hubungan yang signifikan antara status pekerjaan dan sindrom metabolik. Satu penjelasan yang mungkin adalah mempekerjakan wanita menopause membuat mereka lebih aktif daripada wanita tidak bekerja,? jelas Kang.

Dengan bekerja, wanita menopause bisa lebih aktif sehingga mungkin dapat mencegah obesitas atau kenaikan berat badan secara berlebihan yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. (tty)

»

0 comments:

Post a Comment