NEUROPATI bisa diderita oleh siapapun, apalagi jika Anda berusia di atas 40 tahun dan menderita diabetes. Jika tidak cepat ditangani maka kualitas kesehatan pun menurun secara perlahan.
Penelitian dari Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI)menemukan bahwa penyakit ini biasanya diawali kesemutan saat di tengah-tengah aktivitas dimana bisa membuat badan Anda lemas tiba-tiba setelah merasakan nyeri di tulang belakang.
?Gejalanya biasanya mengalami kesemutan pada kaki Anda. Hal ini disebabkan saraf yang ada di kaki sangat panjang dimana panjangnya berhubungan sampai saraf di organ badan. Jadi, bila Anda mempunyai gangguan pada tubuh, biasanya yang lebih merasakan lebih dulu adalah kaki. Makanya, seseorang yang berpotensi terkena neuropati itu diawali kesemutan pada kaki, selanjutnya kaki terasa mati rasa atau baal. Ditambah nyeri otot di bagian tubuh tertentu,? tutur Dr. Manfaluthy Hakim, Sp. S (K), Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi & Saraf Tepi PERDOSSI dalam acara workshop kesehatan bertema Konsumsi Vitamin Neurotopik Sejak Dini Cegah Neuropati di ruang Trengganu, Penang Bistro Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2013).
Lebih lanjut ia menjelaskan, bila Anda sudah merasakan gejala tersebut, sebaiknya Anda langsung berkonsultasi dengan dokter agar bisa dilihat sudah berapa parah dan bagaimana penanganannya.
?Berkonsultasi ini sangat penting, agar neuropati tidak mengganggu rutinitas Anda Namun bila itu Anda rasa sulit, Anda bisa dengan cara lebih sederhana yaitu tidur yang cukup. Hal ini karena waktu saat tidur adalah waktu terbaik untuk memperbaik sel-sel yang rusak. Apalagi bila ditunjang mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna,? tutupnya. (ind) (tty)
»
0 comments:
Post a Comment