MENCEGAH kerusakan pada saraf di tubuh perlu diantisipasi sejak dini. Hal ini penting agar serangan neuropati tidak menghadang.
Berdasarkan hasil dari Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) dijelaskan bahwa pencegahan sedini mungkin perlu dilakukan.
Berikut ini panduan untuk mencegah kerusakan saraf atau neuropati, seperti yang dituturkan Dr. Manfaluthy Hakim, Sp. S (K), Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi & Saraf Tepi PERDOSSI dalam acara workshop kesehatan bertema Konsumsi Vitamin Neurotopik Sejak Dini Cegah Neuropati di ruang Trengganu, Penang Bistro Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2013), di antaranya sebagai berikut:
Konsumsi makanan mengandung vitamin B
Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B. Pilihan itu bisa Anda penuhi pada aneka sayuran hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, dan beras merah sebagai sumber karbohidratnya. Hal itu bermanfaat untuk menjaga ketahanan tubuh Anda dari berbagai penyakit. Selain itu, konsumsilah vitamin neuropati bila perlu.
Seimbangkan antara pola makan dan olahraga
Kedua hal ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain, karena hanya mengedepankan pola makan sehat juga tidak baik karena tidak ada pembakaran kalori. Sementara olahraga yang tidak ditunjang dengan makanan sehat, hanya membuat badan Anda dehidrasi. Jadi, pilihan terbaik antara dua hal tersebut adalah menyesuaikan pola makan dan juga rutin olahraga setiap minggunya.
Istirahat cukup untuk regenerasi sel saraf
Tidur yang cukup sebanyak 9 jam, selain baik untuk pemulihan stamina Anda. Selain it, tidur cukup uga baik untuk perbaikan sel-sel saraf Anda yang rusak. Jadi usahakanlah untuk tidur yang cukup. (ind) (tty)
»
0 comments:
Post a Comment