TRANSIENT ischemic attack atau serangan stroke ringan memang banyak disebabkan oleh adanya penyumbatan pada pembuluh darah. Faktor lain yang juga dapat menyebabkan serangan stroke ini adalah adanya penyakit pemicu seperti hipertensi dan kolesterol.
Tekanan darah tinggi dapat berkontribusi terhadap stroke, khususnya stroke hemoragik. Stroke hemoragik terjadi bila pembuluh darah di otak mengalami kebocoran atau pecah sehingga memicu pendarahan. Alasan paling umum yang memicu pendarahan dalam otak adalah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, demikian yang dilansir Livestrong.
Pada orang dengan hipertensi, dinding darah yang melemah dan menebal lebih rentan pecah pada tekanan yang lebih tinggi. Semakin tinggi tekanan darah membaca semakin besar kemungkinan mengalami stroke. Tekanan darah tinggi juga dapat mempercepat pembentukan plak dan penyempitan pembuluh darah dan berkontribusi terhadap dinding pembuluh darah menjadi lemah dan keras.
Selain darah tinggi, kolesterol juga dapat meningkatkan risiko stroke pada seseorang. Kolesterol adalah lemak, yang ditemukan dalam darah dan dalam setiap sel. Tubuh membuat kolesterol karena diperlukan untuk membangun sel, beberapa hormon dan vitamin D. Namun, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan atherosclerosis, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit stroke. Kolesterol jahat atau LDL, bisa menyebabkan plak, yang dapat berkontribusi baik untuk stroke berat atau stroke ringan. (ind)
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment