MESKI menyandang penyakit tertentu, puasa pun bisa dilakukan. Kuncinya, menjaga asupan dan menerapkan pola hidup sehat.
Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Karenanya, meski Anda memiliki penyakit sepeti diabetes, hipertensi, asma hingga penyakit jantung, selama kesehatan memadai, Anda diperbolehkan puasa. Nah, agar Anda tetap fit selama menjalani ibadah di bulan Ramadhan ini, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P, MARS, DTM&H, DTCE, menyampaikan beberapa tip Bugar Selama Bulan Ramadhan bagi penyandang Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, asma, dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) berikut.
- Lakukan aktivitas fisik yang memungkinkan.
- Tidak minum minuman beralkohol.
- Atasi stres antara lain dengan memperdalam agama dan memperbanyak ibadah.
- Kontrol tekanan darah secara rutin bagi penderita hipertensi, kontrol gula darah secara teratur bagi penyandang Diabetes, dan kontrol secara rutin untuk penyakit tidak menular lainnya.
- Kenali tanda-tanda penyakit, baik hipertensi, hipoglikemi dan gejala penyakit tidak menular lainnya. Kenali juga tanda-tanda kegawatdaruratan penyakit tidak menular yang mungkin terjadi.
- Bila diperlukan obat-obatan seperti untuk Hipertensi, Diabetes, Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) sesuaikan jadwal minum obat selama bulan puasa, misalnya saat berbuka puasa, sebelum tidur dan sahur, serta minum secara teratur sesuai anjuran dokter/petugas kesehatan. Diskusikan dengan dokter / petugas kesehatan Anda. (ind)
»
0 comments:
Post a Comment