Saturday, July 6, 2013

Obesitas Tingkatkan 82 Persen Risiko Terkena Migrain

Obesitas Tingkatkan 82 Persen Risiko Terkena MigrainMAU bebas dari nyeri sakit kepala karena migrain ? Syaratnya, Anda harus meluangkan waktu untuk berolahraga agar dapat menurunkan berat badan.

Hal ini diungkap sesuai hasil penelitian terbaru dari Johns Hopkins University. Dijelaskan bahwa seorang yang memiliki badan gemuk lebih mungkin mengalami migrain dibandingkan orang yang memiliki berat badan normal.

Pada hasil penelitian ini, peneliti memeriksa hasil survei kesehatan hampir 4.000 orang dewasa dan ditemukan data bahwa seorang yang memiliki pinggang yang besar semakin berisiko mengalami nyeri kepala akibat migrain. Bahkan, pria yang mengalami obesitas dan wanita berusia di bawah 50 tahun memiliki 86 persen peningkatan risiko migrain dibandingkan dengan orang dewasa dengan berat badan normal.

?Peningkatan risiko migrain pada pengidap obesitas bisa terjadi, karena ada kemungkinana bahwa tubuh gemuk mengaktifkan saraf yang menyebaban peradangan, dan akhirnya memunculkan migrain,?kata Lee Peterlin, DO selaku penulis utama penelitian tersebut, seperti dilansir Menshealth.

Ditambahkannya, tapi kondisi itu juga bisa berakibat baik karena dapat memacu Anda untuk melakukan aktivitas fisik atau berolahraga. Pasalnya, obat-obatan yang Anda konsumsi untuk mengobati nyeri migrain dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Sementara untuk mencegah nyeri migrain mudah kambuh serta menghindari risiko tersebut, Dr Peterlin menganjurkan untuk melakukan olahraga secara rutin, tak pernah melewatkan makan makanan sehat dan minum cukup air putih setiap hari. (ind)

»

0 comments:

Post a Comment