EFEK langsung dari minuman berenergi pada remaja jangan dianggap sebelah mata. Jika terus menerus mengonsumsi minuman berenergi, ini dapat menyebabkan efek jangka panjang yang memicu gangguan kesehatan.
Ada banyak efek jangka pendek yang dirasakan usai mengonsumsi minuman berenergi, mulai dari sakit kepala hingga gangguan tidur. Efek jangka panjang dari minuman berenergi pun tergantung dari dosis kafein did alamnya, karena setiap minuman energi memiliki jumlah kafein yang berbeda, demikian yang dilansir Livestrong.
Beberapa minuman berenergi memiliki sejumlah kafein yang setara dengan satu gelas kopi. Namun, banyak juga remaja yang mengonsumsi minuman berenergi lebih dari itu, dan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan karena tubuh mendapatkan terlalu banyak kafein.
Selain itu, bahan-bahan dalam minuman berenergi tidak diatur dengan baik. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan efek samping yang serius seperti diabetes, gangguan perhatian, defisit hiperaktid, kejang, jantung, gangguan mood dan gangguan perilaku.
Efek jangka pendek dari minuman energi dapat berkembang menjadi efek jangka panjang. Kandungan besar gula dalam minuman dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan menyebabkan penambahan berat badan. Dengan berat badan berlebih, peningkatan risiko juga akan meningkat terkait dengan kondisi kelebihan berat badan, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2. Karena kafein mengganggu penyerapan kalsium usus, minuman energi dapat menyebabkan masalah untuk pengembangan tulang yang kuat. (ind)
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment