JIKA Anda salah seorang pria yang mudah stres dan merasa cemas, Anda mungkin harus segera menangani hal tersebut. Stres dan rasa cemas berlebihan ternyata dapat berakibat pada kesehatan sperma Anda.
Dalam sebuah studi baru di Italia, kemampuan seorang pria untuk memproduksi sperma mungkin tergantung pada kemampuannya untuk menangani stres. Para peneliti menemukan bahwa pria dengan kadar stres jangka pendek dan jangka panjang dan kecemasan tinggi, memiliki ejakulasi air mani yang lebih sedikit, jumlah, dan konsentrasi sperma lebih rendah. Pria dengan tingkat kecemasan tinggi juga lebih cenderung memiliki sperma yang cacat atau kurang bergerak, demikian yang dilansir Foxnews.
Dari penelitian sebelumnya ditemukan bahwa pria yang menjalani perawatan gangguan kesuburan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi daripada pria pada umumnya. Misalnya, pria yang menjalani pengobatan kesuburan memproduksi sekitar 29 juta sperma per mililiter air mani, sedangkan pria normal memproduksi sekira 52 juta sperma per mililiter air mani.
Menurut para peneliti Italia, yang dipimpin oleh Elisa Vellani dari Rumah Sakit Eropa di Roma, beberapa penelitian juga telah menunjukkan hubungan antara stres dan kualitas sperma. (ind)
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment