Iklan Produk Pengganti Gagalkan ASI Eksklusif?

PEKAN ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week tahun ini mengangkat tema Breastfeeding: A Winning Goal for life. Dalam perayaan tersebut, akan dibahas beberapa hal terkait pemberian ASI ekslusif.

Konsultan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, Utami Rusli mengatakan bahasan Pekan ASI Sedunia tahun ini adalah pelanggaran pemasaran produk pengganti ASI. Pasalnya, masih banyak pelanggaran terkait pemasaran produk pengganti ASI di lapangan.

"Banyak ibu yang tidak berhasil menyusui, karena percayaan dirinya tertekan iklan produksi pengganti ASI," ujarnya pada konferensi pers Pekan ASI Sedunia 2014 di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2014).

Lebih lanjut, Utami Rusli berharap dengan kegiatan seperti Pekan ASI Sedunia, banyak pihak tergerak dalam upaya menjalankan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33 tahun 2012 tentang program ASI ekslusif. Berdasarkan PP nomor 33 tahun 2012, ASI ekslusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan dan mengganti dengan makanan atau minuman lain.

Sementara, menurut Direktur bina gizi kemenkes, Doddy izwardy menjelaskan bahwa terdapat beberapa tujuan pengaturan pemberian ASI ekslusif ini. Pertama, menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI ekslusif sejak dilahirkan sampai dengan berusia enam bulan dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya.

"Selain itu, tujuannya memberikan perlindungan kepada ibu dalam memberikan ASI ekslusif kepada bayinya, serta meningkatkan peran dan dukungan keluarga, masyarakat, pemerintah daerah, dan pemerintah dalam pemberian ASI ekslusif ini," jelasnya.

Oleh karena itu, Utami Rusli sendiri berharap ada sanksi tegas bagi siapa saja yang melanggar PP nomor 33 tahun 2012. "Karena Ini sangat penting bagi kemajuan pencapaian program ASI ekslusif ini," tuturnya.
(fik)

»

Posted in: