OLAHRAGA pilates banyak memberikan manfaat kesehatan. Termasuk diantaranya mengatasi kelainan tulang belakang, seperti skoliosis.
Instruktur pilates sekaligus founder PilatesID.com, Maharani Panggabean mengatakan bahwa pilates bisa membantu mengatasi masalah kelainan tulang belakang seperti skoliosis. Bahkan, olahraga ini juga sangat dianjurkan oleh para dokter dalam mengatasi skoliosis.
?Gerakannya sendiri tergantung, karena skoliosis itu ada yang kiri atau kanan serta besar derajatnya. Karena itu, instruktur akan mendesain gerakan-gerakan apa saja yang baik supaya kondisi skoliosisnya berkurang. Tetapi, hasilnya tidak instan, semakin sering dilakukan efeknya lebih cepat terlihat,? ujarnya kepada Okezone di BLU Lounge Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu 24 September 2014
Namun, Rani menjelaskan bahwa pilates tidak bisa dilakukan setiap hari. Sebab, pada dasarnya tubuh manusia membutuhkan istirahat. (Baca: Rutin pilates cegah bungkuk saat lansia)
?Jadi, misalnya akan lebih baik bila Rabu pilates, maka besoknya istirahat dulu. Kemudian, mulai lagi pilates pada Jumat, jadi ada satu hari atau 24 jam untuk badan dan otot yang menguat setelah berlatih itu beristirahat,? tuturnya.
Untuk diketahui, skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang terjadi ketika ada kebiasaan-kebiasaan yang salah dilakukan. Contohnya menggerakan otot leher dan bahu atau posisi duduk yang salah. Jika terus dilakukan, maka akan terjadi perubahan pada tulang bagian belakang. (Baca: Manfaat pilates bagi penderita osteoporosis)
Skoliosis sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu struktural dan fleksibel. Jenis skoliosis struktural terbilang paling sulit untuk disembuhkan, sedangkan skoliosis fleksibel masih dapat disembuhkan. Namun, bila skoliosis terjadi pada usia sekira 24 sampai 25 tahun, itu sudah sulit untuk disembuhkan.
(fik)
»
0 comments:
Post a Comment