LUPUS merupakan penyakit kronik yang dikenal juga sebagai penyakit autoimun. Jika tidak diketahui sejak dini, lupus bisa sama bahayanya dengan kanker, penyakit jantung, maupun AIDS yang menyebabkan kematian.
Hal inilah yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Lupus Indonesia (YLI), Tiara Lestari. Menurut Tiara lupus tidak seperti kanker yang terdapat tingkat keparahan atau stadium, melainkan kondisinya bisa tiba-tiba membaik dan menurun drastis.
Selain itu, gejala-gejala lupus sulit sekali dikenali atau baru bisa didiagnosa setelah gejalanya muncul. Karena itu, penyakit lupus seringkali terlambat didiagnosis. (Baca: Masyarakat Jakarta belum paham soal lupus)
?Terlambat terdiagnosis juga karena kurangnya seseorang mencari informasi tentang penyakit lupus itu sendiri. Kemudian, mungkin juga dokter-dokter di setiap daerah yang masih kurang paham tentang penyakit lupus,? ujarnya kepada Okezone di Rumah Sakit Kramat, Jl Kramat Raya No. 128, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Kondisi tersebut, imbuh Tiara, kemungkinan karena minimnya pengetahuan penyakit lupus di berbagai fakultas kesehatan. Disamping itu, masih banyak masyarakat yang menganggap jika lupus tidak berbahaya ataupun tidak menular.
?Ketika penyebab pastinya pun belum diketahui secara pasti, semestinya ini menjadi perhatian. Kalau HIV kan jelas penyebabnya, kalau tidak ingin kena HIV maka jangan berhubungan seks berisiko dan lain-lain, tetapi kalau tidak ingin kena lupus jangan apa? Tidak ada,? tutupnya.
(fik)
»
0 comments:
Post a Comment