Thursday, July 4, 2013

Jalani Puasa, Diabetesi Perlu Waspadai Ancaman Berikut

Jalani Puasa, Diabetesi Perlu Waspadai Ancaman BerikutHIPOGLIKEMIA (gula darah terlalu rendah) harus dihindari para penderita diabetes saat menjalani berpuasa. Pasalnya, hipoglikemia ini berefek menurunkan secara drastis kesadaran diabetesi. Bahkan bila tak segera ditangani bisa mengancam nyawanya.

Hipoglikemia ini sendiri bisa diatasi dengan memberikan air teh manis, dimana cara itu bertujuan untuk menstabilkan gula darah dalam tubuh sehingga perlahan kesadaran diabetesi bisa kembali pulih. Namun keadaan bakal membahayakan ketika diabetesi masih memaksakan diri untuk mau berpuasa dalam kondisi tersebut. Padahal, kondisi itu merupakan kondisi kritis buat diabetesi. Tak jarang, bila tak segera diambil penanganan, bisa berakibat fatal bagi nyawanya.

Hipoglikemia sendiri bisa terjadi  karena adanya penurunan secara drastis kadar gula darah dalam tubuh diabetesi. Biasanya, mereka tiba-tiba berkeringat dan lambat laun tak sadarkan diri, dengan diiringi dengan sesak napas. Karena itu, mengetahui tanda dan mengambil tindakan ini sangat penting agar puasa pada diabetesi bisa tetap menyehatkan.

"Hipoglikemia itu lebih berbahya dari hiperglikemia (gula darah terlalu tinggi) ya. Catat!. Anda pasti pernah dengar dan melihat kan diabetesi sedang memiliki kadar gula tinggi namun masih bisa beraktivitas dan bergerak. Tetapi kalau diabetesi mengalami hipoglikemia dan tak segera dapat penanganan secara cepat itu bisa sangat fatal, nyawanya bisa hilang," ujar dr. Wismandari, SPPd, FINASIM seorang dokter spesialis Penyakit Dalam dari FK-UI kepada Okezone di Aula Fakultas Kedokteran Indonesia, Jakarta, belum lama ini.

Ditambahkannya, inilah yang harus diwaspadai diabetesi bila ingin menjalani puasa dengan lancar dan sehat. Para diabetesi harus sadar akan gejala awal hipoglikemia ini agar akhirnya tak berakibat fatal. Kemudian, bila tanda-tanda tersebut nanti Anda alami, itulah saat dimana secara terpaksa Anda harus membatalkan puasa dan kemudian meminum air teh manis.

"Pokoknya, bila Anda diabetesi mengalami tiba-tiba keringat bercucuran dengan jantung berpacu kencang, kemudian tak lama kemudian lemas di sekujur badan disarankan langsung untuk meminta saudara atau orang terdekat untuk memberikan air teh manis.  Pasalnya, tanda-tanda itu sudah merupakan gejala awal hipoglikemia. Dan agar sebelum hipoglikemia berkembang jadi fatal atau tubuh dan kesadaran diabetesi hilang." imbuh dr. Wisma.

Setelah saudara Anda memberikan minum teh manis, sambung Dr. Wisma,  atau Anda membantu saudara atau orangtua Anda dalam posisi seperti itu, Anda harus memantau sampai kesadaran diabetesi berangsur pulih. Ketika kesadaran dari diabetesi belum pulih, Anda bisa memanggil ambulan untuk mendapatkan perawatan intens dan efektif.

Agar kondisi itu bisa dihindari, dr.Wisma menganjurkan bahwa diabetesi harus mengonsumsi makanan bergizi saat buka puasa, setelah shalat tarawih dan saat sahur. Bahkan kalau perlu saudara, anak yang terkait dalam lingkungan diabetesi memantau setiap menu makanannya. (ind)

»

0 comments:

Post a Comment