Vaksinasi Hepatitis Dianjurkan 12 Jam Usai Persalinan

BAYI memiliki risiko tinggi untuk tertular virus hepatitis B dari ibunya. Penularan virus hepatitis B dari ibu ke bayi ini terjadi ketika proses persalinan.

Oleh karena itu, Prof. Dr. dr. Ali Sulaiman, Sp.PD, KGEH selaku pakar hepatitis mengatakan bahwa untuk mencegah penularan hepatitis B saat persalinan, maka perlu dilakukan vaksinasi. Namun, pada kenyataannya di daerah kebanyakan ibu hamil melahirkan di bidan yang notabene tidak dilengkapi fasilitas vaksinasi.

"Vaksinasi seharusnya dilakukan 12 jam setelah persalinan, tetapi kalau di daerah yang letak puskesmasnya jauh. Oleh karena itu, vaksinasi hepatitis masih ditolerir sampai tujuh hari," ujarnya pada konferensi pers mengenai "Hepatitis di Indonesia" di Ruang Maharmardjono, Gedung Kemenkes RI, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2014).

Namun, Prof Sulaiman mengatakan bahwa memang kendalanya adalah penyakit hepatitis sangat sulit dicegah saat kehamilan. Hal ini dikarenakan dari trimester pertama sampai tiga hepatitis B dan C tidak menimbulkan keluhan sama sekali pada ibu hamil.

"Oleh karena itu, sekarang sudah dianjurkan kepada semua dokter begitu ibu hamil datang langsung segera diperiksa, apakah memiliki hepatitis B dan C, jika positif akan ditindak lebih lanjut," tutupnya. (fik)

»

Posted in: