SETIAP tahunnya, Indonesia merugi hingga Rp 50 triliun lantaran sarana jembatan dan mandi cuci kakus (MCK) yang buruk. Akibatnya, sanitasi yang mencemari lingkungan bisa menyebarkan berbagai macam penyakit.
Hal inilah yang diungkapkan Ketua Aliansi Kabupate/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), Rizal Effendi, dalam sambutannya pada acara City Sanitation Summit (CSS) XIV uang digelar di Sabuga, Kota Bandung, Kamis (18/9/2014). "Negara ini mengalami kerugian 50 triliun rupaih tiap tahun karena sanitasi buruk," tegasnya.
Pria yang juga menjabat Wali Kota Balikpapan ini mengatakan, semua kepala daerah harus memiliki komitmen soal pentingnya meningkatkan kemampuan pengelolaan sanitasi. "Tiap daerah minimal dua persen dari APBD untuk alokasi sanitasi," ucap Rizal.
Sementara itu, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, dalam pidatonya mengatakan CSS merupakan sarana bertukar pikiran dalam konsep memanfaatkan teknologi. "Upaya ini harus didorong untuk memujudkan lingkungan sehat sebagai prasyarat masyarakat sejahtera," katanya.
Pria yang akrab disapa RK ini berharap CSS ini bisa menjadi solusi persoalan air bersih yang memerlukan campur tangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Pusat. Dalam acara tersebut turut dihadiri Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan,? dan Walikota Bupati se Indonesia. (fik)
»
Wednesday, September 17, 2014
Sanitasi Buruk, Indonesia Rugi Rp50 Triliun Pertahun
0 comments:
Post a Comment