Posyandu Mampu Deteksi Dini Asupan Gizi Anak

PERAN Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terus digenjot untuk memastikan tumbuh kembang anak. Selain itu, Posyandu juga dapat memberikan bimbingan dan pengetahuan bagi ibu soal asupan gizi bagi anak mereka.

Tujuan utamanya kesehatan dan gizi balita atau anak - anak dapat dikelola serta tercatat dengan baik dalam periode berkala. Selain itu, orangtua juga bisa mengerti bagaimana memberikan gizi seimbang bagi anak.

"Anak dapat terdeteksi dini dari kualitas gizi, orang tua banyak yang tidak sadar selama ini dalam memberikan asupan makanan, belum lagi imunisasinya, makanan tambahan, berat badan dan tinggi badan dapat ditangani di posyandu," kata Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, baru - baru ini.

Nur Mahmudi menambahkan ribuan RW di Depok telah menjadi RW Siaga dan gencar meningkatkan peran Posyandu. Orang tua diminta melakukan penimbangan berkala terhadap anaknya, untuk menekan angka gizi buruk serta obesitas.

"Semua RW Siaga punya kader gizi masing-masing. Jika warga melakukan upaya mandiri misalnya ke dokter bukan ke Posyandu tak masalah yang penting record-nya si anak. Record ini banyak manfaat dan menjadi preventif. Kita perlu bangun bersama agar record itu mencegah berat berlebih dan gizi buruk," papar Doktor Teknologi Pangan lulusan A&M Texas University ini.

Sementara itu, Kota Depok sendiri belum lama memperoleh penghargaan Posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat. Indikator dinilai dari proses revitalisasi terhadap 900 Posyandu di Depok.

"Besaran perhatian kita secara sistematis, terstruktur dan masif, lakukan proses revitalisasi porsyandu. Artinya kuantitas dan kualitas pengelolaan keposyanduan yang terkait anak - anak kecil remaja tergarap," tandasnya. (fik)

»

Posted in: