Kate Middleton Mual Akut di Kehamilan Kedua

KATE Middleton tengah hamil anak kedua. Pada kehamilannya ini, Kate kembali mengalami hyperemesis gravidarum.  
Pada kondisi tersebut, ibu hamil biasanya mengalami mual akut, bahkan bisa muntah hingga 30 kali sehari. Mereka tidak bisa makan atau minum karena selalu muntah.
 
Alhasil, ibu hamil yang mengalami hyperemesis gravidarum akan mengalami penurunan berat badan hingga 10 persen. Kondisi tersebut kemudian memicu penumpukan racun dalam darah atau urin yang dikenal sebagai ketosis, yakni tubuh mencoba untuk mengompensasi kekurangan makanan melalui mulut.
 
Leila Hanna, konsultan ginekolog dan dokter kandungan di Rumah Sakit Queen Mary, London dan BMI The Sloane Hospital mengatakan, hyperemesis gravidarum hanya terjadi satu dari 50 kehamilan. Kondisi tersebut bisa terlihat saat kandungan menginjak enam pekan sampai 12 pekan.
 
Biasanya, hal ini disebabkan karena adanya peningkatan kadar hormon kehamilan atau human chorionic gonadotropin (HCG) setelah pembuahan. 

"Semuanya terkait dengan perubahan kadar hormon dalam tubuh yang cukup tinggi. Itu adalah efek dari orang-orang di ibu hamil," jelasnya, sebagaimana dilansir Dailymail, Selasa (9/9/2014).
 
Sedangkan untuk penanganannya, ibu hamil yang mengalami hyperemesis gravidarum harus diawasi cairan intravenanya. Ketika cairan tersebut tidak ada keseimbangan, risiko terbesarnya adalah dehidrasi.
Dengan demikian, hal inilah yang kemudian bisa menempatkan ibu dan bayinya kekurangan nutrisi penting.
(tty)

»

Posted in: