Bumil Kurang Gizi Rentan Anemia

BERDASARKAN Survei Demografi Kesehatan (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) berada di angka 359/100.000 kelahiran hidup. Masih tingginya AKI sangat disayangkan, karena dengan angka tersebut Indonesia tidak akan mencapai target Milenium Development Goals (MDS's) di tahun 2015.

Menurut Guru Besar Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Prof. Endang L. Achadi, MPH, Dr. PH, tingginya AKI tersebut lebih banyak disebabkan karena anemia. Akibat gangguan tersebut, ibu hamil bisa mengalami pendarahan sehingga proses persalinannya lama.
  "Paling terkait dengan gizi itu adalah anemia dan partus lama yang biasanya kondisi ibu dalam status gizi kurang, sehingga dia tidak punya tenaga untuk mendorong bayinya keluar," ujarnya setelah acara Nutritalk bertema "Seribu Hari yang Menentukan Masa Depan Bangsa" di Hyatt Regency, Jalan Palagan Tentara Pelajar, Yogyakarta, belum lama ini.
 
Penyebab lain kematian ibu hamil adalah eklampsia dan preeklampsia. Preeklampsia adalah tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh kehamilan, Jika dibiarkan, kondisi dapat berkembang menjadi eklampsia, yaitu terjadinya kejang yang dapat menyebabkan koma dan dapat mengancam kehidupan, baik bagi ibu maupun janin.
 
Penyebab preeklampsia sendiri adalah gangguan pembuluh darah normal dan sirkulasi yang disebabkan oleh perubahan fisiologis kehamilan. Salah satu mekanisme yang terjadi adalah gizi buruk dan kekurangan magnesium atau kalsium.
 
Sementara itu, Prof Endang mengatakan bahwa penyebab kematian pada ibu hamil yang ketiga adalah infeksi dan aborsi. Infeksi saat hamil dapat mengakibatkan cacat pada janin, namun sulit dideteksi karena tidak menunjukkan gejala.
 
Jenis infeksi selama kehamilan sendiri banyak ragamnya. Namun, yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah infeksi TORCH dan HIV. TORCH merupakan kepanjangan dari Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes Simplex Virus. Misalnya, infeksi toxoplasma yang disebabkan oleh toxoplasmosis, di mana penyebabnya adalah parasit golongan protozoa.
 
(fik)

»

Posted in: