Moms, Dongeng Efektif Stimulasi Kemampuan Anak

TELEVISI, gadget dan smartphone kini menjadi kebutuhan primer semua orang, dan hal ini kian menjadikan pilihan yang mudah jadi arena bermain baru anak oleh orangtua. Akan tetapi, daripada mengajak anak nonton televisi lebih baik pada orang tua bacakan dongeng anak.

dr. Sudjatmiko, Sp. A( K), Msi, dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang, berkembangnya media bermain anak seperti gadget dan televisi, hal itu kurang memberi stimulus yang baik untuk anak. Akan lebih baik, bila orangtua membaca dongeng untuk anak. Hal itu sendiri secara efektif menstimulusi sistem kemampuan anak.

"Dongeng itu bisa menstimulasi sistem kemampuan anak, dari pendengaran, kognitif, emosional dan lain-lainnya. Namun, orangtua harus membacanya dengan lambat dan berulang-ulang agar si anak bisa menghayati," katanya dalam acara yang bertema Press Conference: Melalui 3 Langkah Cerdas, SUN Dukung Program 1.000 Hari Pemenuhan Gizi untuk Negeri, di Gedung PKK melati jaya, Pasar minggu, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2014)

"Misalnya cerita tentang kancil, orangtua harus bisa menceritakannya dengan menarik dan memberi jeda, agar muncul imajinasi dalam pikirannya dan bertanya, buatlah cerita itu hidup dalam dirinya dan secara tidak langsung hal itu sudah merangsang kemampuan anak. Jadi jelas, daripada anak diajak nonton, mending bacakan dongeng untuk anak," imbuhnya.

Meski begitu, tambah dia, dongeng bukanlah media satu-satunya atau yang baik untuk merangsang sistem kemampuan anak. Banyak hal yang bisa dijadikan media stimulus anak asal tetap bisa merangsang semua sistem kemampuan anak.

"Sebenarnya media untuk merangsang anak bisa apa saja. Tapi, saat melakukannya ingatlah satu hal, message-nya, kegiatannya harus bisa menstimulus anak dari kemampuan kognitif, audio, visual sampai verbal," terangnya. (ind)

»

Posted in: