Friday, March 28, 2014

Bumil Preeklamsia, Bagaimana Cara Tanganinya?

Bumil Preeklamsia, Bagaimana Cara Tanganinya?KEHAMILAN seharusnya menjadi saat bahagia bagi ibu dan keluarganya. Tetapi hal tersebut akan ironis ketika menghadapi berbagai komplikasi saat hamil yang dapat membahayakan ibu dan janin.  
Salah satu masalah utama yang dihadapi selama kehamilan adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Lantas, bagaimana menangani hipertensi pada kehamilan, berikut tipnya yang dilansir Boldsky.
 
Lebih peduli
 
Untuk memastikan hipertensi dikontrol dengan baik saat hamil, wanita harus diberikan pendidikan antenatal yang tepat. Hal ini bertujuan agar mereka dapat mewaspadai gejala hipertensi dan memeroleh pengobatan sejak dini.

Waspadai riwayat penyakit
 
Wanita yang didiagnosis penyakit ginjal kronis, diabetes, dan hipertensi lebih berisiko terkena hipertensi saat kehamilan. Bahkan jika tidak ada riwayat pun, kewaspadaan diperlukan dalam kasus-kasus seperti ini.

Berkonsultasi dengan dokter
 
Hipertensi saat hamil menajadi lebih sulit jika sebelum hamil memang mempunyai riwayat penyakit ini. Untuk itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk merubah resep sebelumnya yang mungkin berbahaya bagi bayi dalam kandungan.

Waspadai gejala
 
Kewaspadaan diperlukan ketika mengalami hipertensi saat hamil. Anda harus tetap waspada terhadap gejala hipertensi atau preeklamsia seperti gangguan penglihatan, sesak napas, sakit kepala parah, dan muntah.
 
Batasi kegiatan
 
Wanita yang rentan terhadap hipertensi saat hamil perlu membatasi kegiatan dan tidak tergesa-gesa mengerjakan sesuatu. Tujuannya adalah agar tekanan darah tidak sering mengalami kenaikan, sehingga olahraga berat dan melelahkan tidak dianjurkan.

Banyak istirahat
 
Cara terbaik menangani hipertensi saat kehamilan adalah banyak istirahat dan jangan memaksakan diri untuk beraktivitas lebih. Rilekskan tubuh Anda, sehingga akan membantu mengembalikan tekanan darah ke normal.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment