Cara Mudah Batasi Anak Konsumsi Makanan Manis

MAKANAN manis umumnya menjadi incaran anak-anak ketika perasaannya sedang marah atau kesal. Pasalnya, makanan manis bisa membuat anak merasa menjadi nyaman dan senang.  
Untuk mencegah anak menyukai makanan manis secara berlebihan, maka orangtua bisa melakukan hal berikut, sebagaimana saran dr. Frieda Handayani Sp.A dari RSIA Evasari Rawamangun, Jakarta, dirilis Mom & Kiddie.
 
- Ketika anak berusia di atas 6 bulan dan mulai diperkenalkan berbagai jenis makanan, maka sebaiknya orangtua sudah harus membentuk pola makan yang sehat. Rasa manis yang diperkenalkan ke anak sebaiknya dari makanan yang mengandung rasa manis alami, misalnya dari buah. Moms bisa mencampurkan buah yang manis ke dalam makanan untuk anak.
 
- Hindari memberikan atau membiasakan anak diberi makanan olahan yang banyak mengandung gula dan lemak.
 
- Orangtua boleh saja memberikan makanan manis, namun harus dibatasi dan pantau pemberian makanan manis pada anak, misalnya hanya sekali-dua kali saja dalam seminggu dan hindari pemberian makanan manis setiap hari.
 
- Orangtua juga sebaiknya memberi contoh untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan tidak menyediakan makanan atau camilan yang kurang sehat atau yang mengandung gula tinggi di rumah.
 
- Orangtua harus pintar dalam membuat variasi makanan pada anak setiap harinya.
 
- Perhatikan makanan sehat yang menjadi makanan favorit atau disukai anak dari berbagai makanan sehat yang disediakan. Baiknya orangtua menyiapkan makanan kesukaan anak tersebut sebelum anak menjadi lapar. Sehingga ketika anak  lapar, anak akan memilih makanan yang sudah disediakan dan tidak mencari makanan instan yang tidak sehat.
 
- Sediakan buah-buahan yang manis atau buah yang digemari oleh anak di meja makan. Sehingga ketika anak pulang bermain atau pulang sekolah dan merasa lapar maka anak bisa memilih buah tersebut untuk dikonsumsi atau mengatasi rasa laparnya.
 
- Jika memang orangtua memiliki makanan atau camilan yang manis di rumah, maka sebaiknya penyimpanannya harus dihindari dari jangkauan anak-anak.
(tty)

»

Posted in: