Sunday, March 30, 2014

Galau di Akun Sosmed, Sehatkah?

Galau di Akun Sosmed, Sehatkah?MARAKNYA akun sosial media seperti twitter, facebook, instagram, path saat ini, membuat semua orang sulit lepas dari ponselnya. Semua orang memberitahu aktivitas, isi pikiran, perasaan, dan keluh kesahnya ke dalam feature 'update status' yang tersedia. Alhasil, semua orang pun jadi sedikit-sedikit update status, sedikit-sedikit update foto.
 
Tak sedikit juga dari pengguna social media itu, seolah menjadikan update status seolah sahabat curhat-nya. Atau fenomena yang populer sekarang disebut galau. Ya, mereka banyak menumpahkan segala keluh kesahnya dengan begitu mudahnya. Sehingga kita yang berteman dalam akunnya terkadang merasa aneh ataupun prihatin.
 
Sehingga tak sedikit menimbulkan pertanyaan, lumrahkah untuk orang yang sedikit-sedikit update status di dalam akun facebook, twitter atau path-nya? Sehatkah update status terus di akun social media?
 
"Ya, tidak apa-apa. Akun social media itu, kalau zaman dulu kan orang-orang nulisnya di diary, dan karena perkembangan teknologi jadinya lewat status facebook, twitter, instagram. Namun, feel melakukan hal itu kita harus tidak mengganggu hajat hidup orang banyak. Ya kalau nggak suka sama statusnya atau semua yang dia update tinggal unfollow akun twitter-nya, unshare akun path-nya ataupun replace akun facebooknya. Simpel," jelas Zoya Amirin, M. Psi, Psikolog Seksual  dalam acara bertema Durex Turn Off to Torn On, di The Only One Club, f(X) Lifestyle, Jakarta, Kamis, 27 Maret 2014.
 
Selain itu, kata dia, asal yang sering update status terima konsekuensi orang lain memandang mereka, hal itu sah-sah saja.
 
Di samping itu banyak orang yang bertanya juga apakah sering update status itu tergolong narsis, jawabannya ialah tidak. Karena narsis itu kalau dia terlalu fokus pada diri sendiri, tanpa ada timbal balik dengan orang lain.
 
"Narsis itu kalau orang yang bisa dapet feed back dari orang lain, tidak punya temen yang real dan mementingkan diri sendiri. Jadi, sering update status ya tidak apa-apa. Kecuali kalau dia update status atau apapun, seolah kita fans-nya dia, malesin juga kan ituh. Kalau sudah seperti, tinggal balik lagi ke kitanya sendiri mau dimanfaatkan gak feature 'unfollow' di twitter, 'unshare' di path, atau 'replace' di facebook itu," tandasnya.
(ren)

»

0 comments:

Post a Comment