Tuesday, March 25, 2014

Program KB Gagal, Kematian Ibu Semakin Tinggi

Program KB Gagal, Kematian Ibu Semakin TinggiBANYAK faktor yang menyebabkan angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi. Pada akhir 2012, angka kematian ibu (AKI) menunjukkan 359/100.000 kelahiran hidup.
 
Berbagai faktor keterlambatan, ditenggarai menjadi faktor penyebab tingginya AKI di Indonesia. Misalnya, mulai dari keterlambatan pengambilan keputusan sampai keterlambatan dalam penanganan persalinan.
 
Namun, menurut Ketua Dari Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dr. Emi Nurjasmi, M. Kes selain dari berbagai faktor keterlambatan tersebut, AKI juga berhubungan erat dengan program Keluarga Berencana (KB).
 
"Jadi, penyebab tingginya angka kematian ibu salah satunya adalah jika program Keluarga Berencana gagal, itu merupakan penyumbang terbesar," ujarnya pada Rapat Koodinasi Nasional (Rakornas) Kemitraan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Tahun 2014 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (25/3/2014).
 
Selain itu, faktor kepercayaan masyarakat seperti banyak anak makin banyak rejeki juga menjadi faktor tingginya angka kematian ibu. Padahal, menurut Dr. Emi Nurjasmi jika program Keluarga Berencana sukses bisa mengurangi angka kematian ibu.
 
"Semakin banyak anak, maka semakin besar risiko untuk terjadi komplikasi. Jadi, kalau program KB itu sukses apalagi 2 anak, itu akan sangat aman bagi ibu dalam menjalani proses persalinannya," imbuhnya.
 
(ren)

»

0 comments:

Post a Comment