Friday, March 15, 2013

Wanita Shift Malam Risiko Kanker Ovarium

Wanita Shift Malam Risiko Kanker Ovarium   PARA wanita yang melakukan kerja shift malam bukan hanya mengacaukan jam tidur harian mereka. Tetapi juga berada pada risiko peningkatan kanker ovarium yang membahayakan kesehatan.
 
Para peneliti dari Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle menemukan, wanita yang bekerja shift malam mungkin berada pada risiko lebih tinggi terserang kanker ovarium. Para peneliti melihat total 3.322 wanita, sebanyak 1.101 di antaranya memiliki bentuk paling umum dari kanker ovarium yang terus berkembang dan 389 di antaranya menderita kanker ovarium, demikian yang dilansir Everydayhealth.
 
Ini dikarenakan hormon melatonin, yang biasanya diproduksi di malam hari dan mengatur hormon reproduksi seperti estrogen, mungkin mengalami gangguan dan menjadi penyebab peningkatan risiko kanker ovarium. Tingginya kadar estrogen yang dipicu oleh hormon melatonin dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker ovarium, yang mungkin menjadi salah satu alasan pekerja shift tampaknya berada pada peningkatan risiko.
 
Hubungan antara kerja shift dan kanker tidak mungkin hanya karena faktor melatonin. Tapi bisa dimediasi oleh efek lain dari kurang tidur.

Shift malam juga telah dikaitkan dengan berbagai penyakit lainnya, termasuk diabetes, multiple sclerosis, dan kanker payudara. Semua bisa dikaitkan dengan kebiasaan tidur yang buruk dari pekerja shift.
 
Penting bahwa orang-orang pada shift malam melakukan segala yang mereka bisa untuk mendapatkan cukup tidur untuk membantu mencegah berbagai kondisi yang membahayakan kesehatan mereka.
 
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment