Monday, March 4, 2013

Gatal & Rasa Terbakar, Waspada Infeksi Vagina

Gatal & Rasa Terbakar, Waspada Infeksi VaginaVAGINITIS atau vaginiosis adalah jenis yang paling umum dari infeksi vagina. Banyak wanita mungkin bertanya-tanya apakah ini ada jenis vaginitis yang menular? Untuk melakukan pencegahan ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal berikut ini.

Sayangnya, penyebab pasti dari vaginosis bakteri sebagian besar masih sebuah misteri. Namun, ada faktor-faktor pada wanita yang diketahui dapat lebih berisiko untuk mendapatkan vaginosis bakteri.

Vagina yang sehat memiliki keseimbangan yang tepat dari bakteri sehat dan jahat, seperti jenis bakteri lactobacillus yang membuat tingkat pH vagina dalam keseimbangan. Ketika bakteri tidak sehat menyalip bakteri sehat, keseimbangan pH terganggu dan infeksi terjadi.

Wanita dengan vaginosis bakteri mungkin mengalami gejala seperti nyeri dan gatal-gatal di sekitar vagina, terbakar saat buang air kecil, dan keluarnya cairan vagina tipis yang memiliki bau amis. Keputihan  biasanya akan lebih parah setelah berhubungan seks, demikian yang dilansir Ehow.

Selain menyebabkan ketidaknyamanan, vaginosis bakteri dapat mengakibatkan komplikasi kesehatan yang serius. Kondisi ini dapat membuat wanita lebih rentan terhadap penyakit menular seksual lainnya, termasuk AIDS / HIV. Pada ibu hamil berisiko untuk persalinan prematur dan berat badan bayi rendah.

Vaginosis juga telah dikaitkan dengan penyakit radang panggul, yang dapat mengakibatkan infertilitas dan kehamilan ektopik.Vaginosis bakteri dapat  diobati dengan antibiotik, baik dalam bentuk oral atau topikal. Dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan untuk menyelesaikan infeksi. (ind) (tty)

»

0 comments:

Post a Comment