Monday, March 4, 2013

Derita Hipertensi, Ereksi pun Terganggu

Derita Hipertensi, Ereksi pun TergangguTEKANAN darah tinggi atau juga dikenal sebagai hipertensi ialah penyakit kardiovaskular yang banyak diderita pria. Tekanan darah tinggi menempatkan risiko pada arteri dan dapat mengakibatkan kondisi yang lebih serius seperti penyakit jantung atau stroke dan gangguan seksual.

Gejala dan pengobatan untuk hipertensi dapat mengakibatkan efek samping yang dapat menghambat fungsi seksual pada pria. Disfungsi ereksi merupakan salah satu efek samping yang paling umum akibat hipertensi pada pria. Pengobatan hipertensi seperti diuretik, bekerja untuk mengurangi dan memertahankan tekanan darah rendah dan menggangu aliran darah ke penis, demikian yang dilansir Ehow.

Beberapa pasien mungkin hanya mengalami sedikit kesulitan dalam memperoleh ereksi. Lainnya mungkin hanya mengalami ereksi respon terhadap rangsangan seksual yang tertunda. Efek samping disfungsi ereksi tambahan mungkin termasuk ketidakmampuan untuk mencapai ereksi.

Hipertensi dapat menyebabkan stres dan kerusakan pada pembuluh darah kecil di penis. Pembuluh darah yang rusak dan tidak dapat disembuhkan, menjadi lebih tebal dan lebih lambat untuk melebarkan pembuluh darah sebagai respon terhadap rangsangan seksual. Hal ini pada akhirnya dapat menghambat aliran darah ke penis yang efektif. Akibatnya, pasien sering mengalami kesulitan mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Pasien yang mampu memeroleh ereksi sering mengalami kesulitan mendapatkan ereksi atau memertahankan ereksi selama waktu yang cukup lama. (ind) (tty)

»

0 comments:

Post a Comment