Monday, March 4, 2013

Diabetes & Hipertensi Picu Kebutaan Permanen

Diabetes & Hipertensi Picu Kebutaan PermanenBEBERAPA kondisi kesehatan yang dapat mengganggu penglihatan Anda ternyata bisa membahayakan. Dari gangguan ringan hingga kerusakan parah yang menyebabkan kebutaan permanen bisa terjadi pada siapa saja.
 
Meskipun kasus katarak terbilang tinggi, yakni sekira 52 persen, namun penyakit ini masih bisa diatasi atau bisa rehabilitasi sedemikian rupa, sehingga penderita masih bisa melihat kembali dengan baik. Namun, ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat memicu kebutaan permanen.
 
?Angka operasi katarak yang bisa diperkirakan adalah sekira 200 hingga 240 ribu operasi setiap tahun. Meskipun tinggi, namun penyakit ini bisa disembuhkan dengan operasi atau metode pengobatan lain yang sesuai. Yang kami takutkan saat ini adalah adanya peningkatan penyakit pemicu kebutaan permanen, seperti diabetes,? ungkap Prof. Dr. Nila F Moeloek, dr. SpM, Ketua Persatuan Ahli Mata Indonesia (Perdami) sekaligus Utusan Khusus Presiden untuk MDGs, saat di wawancara Okezone secara eksklusif di kantor MDGs, Jalan Teuku Umar, No. 10, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
 
Dr. Nila mengungkapkan, diabetes bisa memicu penyakit bernama diabetic retinophaty, yaitu suatu kondisi gangguan pada mata, yang disebabkan oleh penyakit diabetes. Gangguan akibat diabetes ini bisa membuat retinopati rusak, yang lebih parah adalah jika retinopati berdarah karena bisa menyebabkan kebutaan permanen.
 
?Selain kebutaan akibat diabetes, ada juga kebutaan yang disebabkan oleh hipertensi. Penyakit mata seperti glaukoma mengancam mereka yang memiliki penyakit hipertensi karena bisa menyebabkan kebutaan permanen juga,? tutup Dr. Nila. (ind)
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment