ORANGTUA kerap kesulitan membujuk si kecil mau makan sayuran dan buah-buahan. Tak perlu menghadirkannya dalam olahan jus bila mereka masih bisa dibujuk.
"Kadar serat memang ada pada buah-buahan dan sayuran, tapi kalau Anda mengolahnya dengan dijus, apa yang bisa didapatkan anak-anak? Sebaiknya jangan dijus," kata Hermien Susilo, Chef Unilever Indonesia Country kepada Okezone usai acara Jakarta Food Editor?s Club di kawasan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta, baru-baru ini.
Bila sayuran maupun buah-buahan diolah dengan cara dijus, maka gizi di dalamnya tak akan diasup anak-anak. Menurutnya, anak-anak hanya mendapatkan asupan air.
"Karena sudah dijus, maka sayuran dan buah mengeluarkan banyak air. Otomatis, kadar serat dari sayuran dan buah sudah larut, tak ada lagi serat yang masuk ke dalam tubuh anak," tambahnya.
Cara terbaik, ditegaskan Chef Hermien, dengan mengerok buah menggunakan sendok. Ini adalah cara aman menjaga asupan serat untuk si kecil.
"Kalau dikunyah, maka kadar serat akan masuk lebih banyak ketimbang dijus. Buah-buahan, seperti pisang, bisa dikerok dengan sendok sedangkan sayuran sebaiknya diolah bersama bahan makanan lain," paparnya.
"Pilih makanan yang ada rasa manis, karena paling mudah diterima anak-anak ketimbang rasa yang lain," tutupnya. (ftr) (tty)
»
0 comments:
Post a Comment