Wednesday, March 6, 2013

Menopause, Hindari Makanan dengan Estrogen

Menopause, Hindari Makanan dengan EstrogenSTRES, obat-obatan dan penuaan adalah faktor utama penurunan estrogen pada wanita. Faktor tersebut dapat membuat wanita kehilangan estrogen dan menggangu kesehatan seksual.

Tanpa tingkat yang tepat dari estrogen,  wanita dan atau orang dengan tingkat estrogen lebih rendah, tidak bisa memiliki fungsi seksual yang baik.

Makan makanan yang tepat memang dapat membantu meningkatkan tingkat estrogen dan mendukung sistem alami tubuh, namun ada kondisi dimana Anda harus menghindari makanan dengan kandungan estrogen, demikian yang dilansir Ehow.

Menambahkan sumber estrogen untuk diet Anda harus dilakukan secara perlahan untuk menilai perbaikan atau potensi masalah.

Rencana untuk menambah 30 sampai 50 miligram estrogen per hari, setara dengan secangkir yogurt kedelai dengan satu sendok makan biji rami segar yang ditambahkan ke menu Anda setiap hari.

Wanita yang mengalami menopause, menderita PMS, atau didiagnosa menderita kanker payudara, fibroid atau kista ovarium harus menghindari makanan yang kaya estrogen karena dapat memperburuk gejala.

Beberapa makanan benar-benar memblokir kadar estrogen, baik yang diproduksi alami oleh tubuh dan estrogen aditif.

Makanan yang mengandung estrogen meliputi brokoli, gandum, kubis, buah jeruk, jagung, buah (selain apel, ceri, kurma dan buah delima), buah anggur, kacang hijau, melon,bawang, pir, nanas, labu, nasi putih, tepung putih dan tapioka. (ind) (tty)

»

0 comments:

Post a Comment