MAKANAN cepat saji atau junk food dan fast food makin banyak bermunculan seiring dengan gaya hidup masyarakat modern yang kian dinamis. Namun di balik nikmat dan gurihnya junk food atau fast food, ternyata tersimpan banyak kandungan tak sehat untuk tubuh.
Salah satu yang dikhawatirkan, yakni banyaknya kandungan tepung yang terdapat dalam junk food atau fast food, di mana bahan bakunya tepung beras, tepung singkong.
Ketua II Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dr. Abdullah Firmansah SpGK mengatakan, junk food digoreng dengan minyak deep fried, yakni digoreng dengan suhu yang tinggi dengan jenis minyak apa pun.
"Dan itu akan menjadi lemak jahat yang tak bisa dimetabolisme tubuh kita. Tetap jadi lemak tubuh, tersimpan hingga tubuh kegemukan, dan mempercepat diabetes. Junk food bisa menyebabkan dan kalau sudah diabetes, maka akan memperberat kondisinya," tegasnya dalam rilis kepada yang diterima redaksi Okezone, Senin, 18 Maret 2013.
Dia menyebutkan sejumlah makanan yang dapat mempercepat terjadinya diabetes, yakni karbohidrat dan tepung.
"Tepung kan makanan yang dihaluskan, makanan apa pun dari tepung terigu akan tingkatkan kadar gula darah dengan cepat. Banyak ngemil contohnya," tegasnya.
Dia juga menegaskan bahwa sejumlah makanan selain junk food yang harus dihindari, yakni makanan berkarbohidrat tinggi dan mengandung lemak jenuh, seperti kulit ayam, jeroan, dan kikil.
"Kedelai pada diabetisi bisa sebagai camilan, supaya gula darah stabil. Bisa dipakai lauk pauk, pakai camilan. Cari camilan yang berserat, seperti kacang kedelai dan sayuran," sarannya.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment