SALAH satu aktivitas yang banyak dilakukan kaum wanita saat ini adalah melakukan manikur untuk merawat kecantikan kuku tangan. Namun, Anda patut waspada, karena beberapa proses dalam manikur bisa menyebabkan risiko kanker kulit.
Manikur gel adalah salah satu tren yang cukup berkembang saat ini. Dalam prosesnya, manikur gel ini mencegah kuku dari kemerahan. Tetapi sayangnya, proses ini benar-benar dapat meningkatkan risiko kanker kulit, demikian yang dilansir Foxnews.
Dosis panjang sinar UV yang digunakan untuk mengeringkan gel diketahui dapat merusak sel-sel kulit dengan cara yang sama seperti tanning bed. Asisten profesor dermatologi Dr Chris Adigun dari Ronald O. Perelman dari Departemen Dermatology di New York, mengatakan, "Wanita yang sering mendapatkan manikur gel harus mempertimbangkan risiko kanker kulit mereka karena sinar UV yang dibutuhkan untuk mengeringkan gel manikur merupakan faktor risiko untuk kanker kulit," ungkapnya.
Lampu LED yang digunakan dalam pengeringan cat kuku biasa tidak menimbulkan risiko kesehatan karena mereka tidak memancarkan radiasi ultraviolet. Beberapa kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet tertentu.
Kekhawatiran lain adalah bahwa tidak ada yang tahu berapa dosis yang tepat dari sinar berbahaya karena lampu UV tidak diatur. Juga, karena daya tahan dari gel yang cukup lama, yang dikenal dapat menyamarkan kerapuhan kuku, menipis dan pecah-pecah.
?Jika Anda melakukan perawatan ini secara rutin, ada baiknya Anda mulai melakukan pencegahan, misalnya dengan menggunakan tabir surya. Atau mencari alternatif perawatan lain yang lebih aman,? ujar Adigun. (ind)
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment