LEBIH dari tiga perempat dokter di Inggris dinyatakan pernah meresepkan pengobatan yang sebenarnya tidak diperlukan atau bahkan tidak akan bekerja efektif pada pasien mereka. Temuan ini tentu mengkhawatirkan berbagai kalangan.
British Medical Association menemukan adanya pemberian obat dosis rendah, vitamin atau suplemen yang tidak diperlukan pasien, dan cek kesehatan yang sebenarnya tidak diperlukan oleh pasien, yang dilakukan oleh hampir tiga perempat dokter di Inggris.
Jeremy Howick dan koleganya dari Universitas Oxford menggunakan survei berbasis web dan mendapat 783 tanggapan. Sampel diambil dari daftar yang mencakup 71 persen dari semua dokter yang terdaftar dengan General Medical Council, badan untuk dokter di Inggris, demikian yang dilansir Foxnews.
Survei menanyakan dokter seputar apakah mereka pernah menggunakan plasebo yang benar, seperti pil gula atau perawatan lain seperti obat yang tidak dimaksudkan untuk kondisi pasien atau pemeriksaan non-esensial termasuk tes darah dan x-ray. Hampir semua dokter (97 persen) melaporkan telah menggunakan beberapa jenis perawatan plasebo yang tidak mesti diberikan pada pasien setidaknya sekali, sementara 12 persen melaporkan telah menggunakan pil palsu.
Masyarakat di Inggris pun memberikan beberapa tanggapan mengenai fenomena ini. Beberapa mengatakan, mereka percaya apa yang diberikan para dokter adalah yang mereka butuhkan. Namun beberapa berkomentar bahwa mereka tidak terlalu senang jika dokter memberikan perawatan tanpa diketahui fungsi dan manfaatnya untuk mereka. (ind)
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment