Thursday, March 7, 2013

Dinkes Depok Giat Optimalisasi Pelayanan Warga Miskin

Dinkes Depok Giat Optimalisasi Pelayanan Warga MiskinSEBAGAI kota penyangga Ibu Kota Jakarta, tingkat urbanisasi penduduk di Depok mencapai tiga persen setiap tahun. Sehingga semakin banyak pendatang yang kini menjadi warga Depok dan membutuhkan pelayanan kesehatan.  
Namun, di usia yang baru 13 tahun, Depok baru memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sejak 2009. Itu pun masih banyak pelayanan yang belum optimal dan perlu ditingkatkan.
 
Tak hanya itu, untuk menunjang sisi kesehatan bagi penduduknya, ternyata Kota Depok masih kekurangan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok Drg Hardiono mengatakan, saat ini secara keseluruhan, Depok baru memiliki sebanyak 37 Puskesmas. Jumlah itu belum bisa dikatakan ideal.
 
"Sebanyak 37 Puskesmas tersebut, terdiri dari 32 gedung Puskesmas utama dan lima bantuan. Seharusnya Depok memiliki sebanyak 60 Puskesmas,? jelas Hardiono ditemui Okezone di Depok, Jawa Barat, Kamis (7/3/2013).
 
Hardiono menjelaskan, idealnya satu Puskesmas melayani 30 ribu penduduk. Jika dilihat dari total penduduk Depok sebanyak 1,8 juta, maka jumlah Puskesmas semestinya sebanyak.
 
?Minimal harus ada satu Puskesmas untuk tiap 30 ribu penduduk,? ucapnya.
 
Dia menerangkan, saat ini penduduk di Kota Depok sudah mencapai 1,8 juta jiwa. Jumlah penduduk ini pun selalu mengalami pertumbuhan setiap tahun. Arus urbanisasi tak kunjung henti di Depok. Sementara, Dinkes mengakui jumlah Puskesmas di wilayah Pemkot Depok, belum lah ideal.
 
?Kami membantu RSUD Depok yang selama ini katanya pelayanannya masih kurang terhadap warga miskin. Karena itu, kami bantu dengan meningkatkan pelayanan di tiap Puskesmas dan menambah Puskesmas. Jadi, kurang lebihnya masih 23 Puskesmas lagi,? tutupnya.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment