BANYAK yang tidak menyadari bahaya penyakit tuberkulosis. Padahal, 108.723 orang Indonesia meninggal dunia akibat tuberkulosis pada 2013.
Angka tersebut diperoleh dari data survei The Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME). Dari tingginya angka tersebut, sayangnya, menurut Dr Soewarta Kosen selaku Koordinator, Ekonomi Kesehatan & Unit Analisis Kebijakan Kemenkes biasanya tuberkulosis lebih sering menyerang masyarakat kalangan menengah ke bawah.
"Karena kalau orang menengah ke atas itu kan gizinya baik dan lingkungan rumahnya bersih, makanya TB sering dibilang orang penyakit kalangan bawah," katanya pada Diskusi tentang Hasil Report Terbaru IHME tentang Prevalensi dan Angka Kematian karena HIV/AIDS, Malaria, dan Tuberkulosis di Indonesia di TeSate, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).
Tetapi, Dr Soewarta Kosen mengingatkan bila sebenarnya disfektor atau faktor risiko untuk tuberkulosis terbilang banyak. Memang, faktor risiko pertama adalah kuman penyebab tuberkulosis, tetapi gizi dan kondisi rumah juga memengaruhi.
"Pertama, memang kuman, tetapi kemudian gizinya jelek, sirkulasi rumah jelek atau pengap sampai sinar matahari tidak bisa masuk. Jadi, memang lebih banyak di kalangan bawah, meskipun kalangan orang kaya juga bisa terkena," tutupnya. (ftr)
»
1 comments:
ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami
menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play
poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan
juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5
Post a Comment