Mengapa Penderita Kanker Hati di Indonesia Masih Tinggi?

SEBANYAK 632.000 kasus kanker hati per tahunnya terjadi di seluruh dunia, di mana 85 persen di antaranya di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Di Indonesia, rata-rata 13.000 kasus kanker hati dengan angka kematian sebanyak 12.285 terjadi setiap tahun. Mengapa kasus kanker hati di Indonesia bisa sangat banyak?  
Spesialis Penyakit Dalam FKUI-RSCM, DR Dr Rino A. Gani, SpPD, KGEH, mengatakan bahwa penyebab terbanyak dari kanker hati adalah hepatitis. Seperti diketahui, kasus hepatitis di Indonesia masih cukup banyak sehingga sejalan dengan kanker hati.
 
?Penyebab terbanyak dari kanker hati adalah hepatitis. Sementara, kita tahu bahwa orang-orang yang terkena hepatitis di Indonesia cukup banyak, sehingga kanker hati menjadi banyak,? katanya pada seminar ?Waspada Kanker Hati, Penanganan Kanker Hati Stadium Lanjut? di TeSate, Jalan Samratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014).
 
Selain itu, gaya hidup turut memengaruhi seseorang berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker hati. Dr Rino menambahkan, terlalu sering mengonsumsi minuman beralkohol dan pola makan tidak sehat bisa memicu kanker hati.
 
?Gaya hidup juga bisa menjadi penyebab kanker hati, misalnya minum-minuman beralkohol dan pola makan tidak sehat, itu bisa menyebabkan kanker hati,? tuturnya. (Baca: Mata Kuning, Gejala Kanker Hati Stadium Lanjut)
 
Tidak hanya itu, Dr Rino mengutarakan bila kesadaran masyarakat terhadap kesehatan organ hati juga masih sangat rendah. Apalagi, pasien yang datang biasanya sudah masuk ke tahap stadium lanjut.
 
?Kesadaran terhadap kanker hati juga sangat rendah sehingga orang-orang datang ke rumah sakit sudah pada stadium lanjut,? tutupnya.
 
(fik)

»

Posted in: