Tidak Semua Jenis Kanker Bisa Diradiasi

RADIOTERAPI dengan menggunakan sinar laser merupakan teknologi yang sangat penting untuk membunuh sel-sel tumor pada pasien kanker. Namun, adakah jenis kanker yang tidak boleh diberikan sinar radiasi?

Kepala Departemen Onkologi Radiasi, Soehartati Gondhowiardjo, MD, PhD, mengatakan bahwa sebenarnya dikatakan jenis kanker tertentu tidak boleh mutlak diberikan sinar radiasi tidak ada, tetapi mungkin kontraindikasinya relatif. Pasalnya, setiap jenis kanker responnya berbeda-beda ketika diberikan sinar radiasi.

"Jadi, tidak semua jenis kanker kalau diberikan radiasi responnya sama. Jadi, ada penyakit-penyakit yang responnya minimal terhadap radiasi seperti melanoma atau sarkoma,? ujarnya di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Namun, menurut Soehartati ilmu pengetahuan terus berkembang, termasuk ilmu radiasi yang didukung oleh medical fisik dan radiobiologi. Sehingga, bila tentang penyakit kanker, Soehartati mengatakan bahwa kita selalu berbicara mengenai peluang.

"Kita selalu berbicara probability. Jadi, kalau untuk kanker-kanker yang dikatakan sangat radiosensitif, tandanya probability respon untuk terapi radiasinya tinggi, katakanlah 90 persen seperti limfoma kanker payudara, kanker serviks," jelasnya.  
Lalu, bagaimana pada kanker-kanker yang kurang sensitif terhadap radiasi? Soehartati mengatakan bahwa probability menjadi terbalik, yaitu hanya sekira 10 persen.
 
"Jadi, belum berarti mutlak bahwa tumor-tumor yang dikatakan tidak sensitif itu tidak sensitif terhadap radiasi, tetap ada probability walaupun rendah, dia sensitif," tuturnya.
 
Oleh karena itulah menurut Soehartati dalam penanganan penyakit kanker ada yang disebut Guidelines Internasional.  Guidelines Internasional berguna untuk menentukan modalitas pengobatan yang terlebih dahulu dilakukan.
 
"Misalnya, bedah dulu kemudian kemoterapi, lalu radioterapi. Nah berdasarkan guidelines tersebut tetap peran radioterapi itu sekira 60-70 persen dari semua pasien kanker dalam periode penyakitnya memerlukan radioterapi radiasi," tutupnya.
(fik)

»

Posted in: