REMAJA yang tidur kurang dari enam jam berisiko obesitas sebesar 20 persen di kemudian hari. Hal tersebut telah dibuktikan oleh penelitian Columbia University dan University of North Carolina.
Dalam penelitian tersebut, ilmuwan melibatkan lebih dari 10.000 warga Amerika berumur 16 dan 21 tahun. Penelitian dilakukan selama enam tahun, tepatnya 1995-2001.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa seperlima dari remaja berumur 16 tahun tersebut tidur kurang dari enam jam. Setelah diteliti ulang pada umur 21 tahun, 20 persen dari mereka ternyata memiliki kecenderungan obesitas. Kondisi ini berbeda dibandingkan mereka yang biasa tidur lebih dari delapan jam sehari. (Baca: Malas Bergerak, Orang Potensi Obesitas)
?Kurangnya waktu tidur di usia remaja dapat membawa kecenderungan obesitas di kemudian hari,? kata Shakira Suglia, Asisten Profesor Epidemiologi Columbia University, seperti dikutip Dilymail, Senin (25/8/2014).
Mengantuk atau kelelahan di siang hari dianggap sebagai faktor yang menyebabkan perubahan pola makan. Bagi mereka yang biasa mengalami masalah sulit tidur, memesan makanan siap saji lebih mudah daripada membuat makanan bernutrisi. Studi yang dipublikasikan Journal of Pediatrics ini mengungkapkan bahwa informasi mengenai makanan yang dikonsumsi para remaja memang tidak dipahami dengan baik. (Baca: Penyakit Jantung Hantui Wanita Obesitas)
?Pesan untuk orangtua adalah mereka harus memastikan anak-anak remajanya tidur lebih dari delapan jam sehari. Waktu tidur yang baik dapat membantu mereka ?awas? di sekolah dan membantu mereka tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat,? tutup Dr Suglia. (fik)
»
1 comments:
ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami
menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play
poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan
juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5
Post a Comment