Friday, August 29, 2014

Dapat Beasiswa Pemerintah, Nakes Harus Kembali ke Daerah

Dapat Beasiswa Pemerintah, Nakes Harus Kembali ke DaerahSALAH satu solusi masalah disribusi tenaga kesehatan yang kurang merata adalah bisa menghasilkan sendiri. Hal inilah yang diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, PhD di Gedung Kementerian Kesehatan, Jumat (29/8/2014).

"Soal distribusi ini, terutama di daerah-daerah itu diutamakan orang-orang dari daerah setempat. Jadi bagaiamana kita menghasilkan tenaga kesehatan dari situ sehingga dia tidak perlu ditempatkan," ujarnya.  
Dengan demikian, apakah fakultas-fakultas kedokteran, kebidanan dan perawat di daerah harus diperbanyak? Menjawab pertanyaan tersebut, Ali Ghufron berpendapat bahwa sebetulnya jumlah fakultas-fakultas kedokteran, kebidanan dan perawat sudah cukup banyak.
 
"Tetapi, masalahnya begini, orangnya kadang-kadang tidak mau kembali, itu menjadi masalah lagi," tambahnya.
 
Namun, bila dokter, bidan atau perawat daerah yang memperoleh beasiswa dari pemerintah untuk sekolah, seharusnya kembali ke wilayah asalnya. Ali Ghufron mengatakan bahwa bila beasiswa sudah ada kontraknya yang menyebutkan mereka harus kembali ke daerah asalnya.
 
"Kalau dia beasiswa itu ada kontrak, harus kembali ke daerah asalnya, terutama itu Tugas Belajar (Tubel). Jadi, dia dikasih uang nanti sekolahnya beasiswa dari Kementerian Kesehatan, itu dia harus kembali atau ditempatkan di daerah," tutupnya.(Baca: Wamenkes: ''Tidak Semua Pemda Prioritaskan Bidang Kesehatan'')
(fik)

»

1 comments:

ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami

menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play

poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan

juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5

Post a Comment