Berlebihan Dikonsumsi, Makanan Sehat Ini Justru Bahaya

ANDA tahu bahwa makan seluruh kotak cookie dalam satu kali tidak baik. Tetapi para ahli mengatakan, makanan bergizi tertentu yang dimakan berlebihan bisa sama berbahayanya.  
Jangan menjauhi makanan ini sama sekali atau mengonsumsi berlebihan, cukup ambil dalam takaran pas agar tidak membahayakan kesehatan. Demikian seperti dilansir Women's Health Mag.
 
Jeruk dan tomat
 
Anda harus berhati-hati untuk tidak berlebihan menyantap makanan lezat, tapi sangat asam ini, kata Gina Sam, M.D., M.P.H., Direktur Mount Sinai Gastrointestinal Motility Center di Rumah Sakit Mount Sinai. Asupan asam yang meningkat karena makan terlalu banyak jeruk atau tomat dapat menyebabkan refluks.

Dalam jangka waktu tertentu, hal ini dapat menyebabkan Barrett's Esophagus, gangguan di mana lesi prakanker terbentuk pada lapisan esofagus. Sam menyarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari dua porsi jeruk atau tomat sehari dan hindari makanan ini sama sekali jika Anda sudah memiliki gejala refluks.
 
Tuna kaleng
 
Ikan rendah kalori dan mudah disiapkan ini adalah penganan sehat. Namun, makan terlalu banyak dapat menyebabkan kadar merkuri berbahaya karena tuna mengandung merkuri lebih tinggi daripada ikan lain. Asupan merkuri yang berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, gangguan pendengaran dan bicara, kurangnya koordinasi, dan kelemahan otot. Pastikan Anda tidak mengonsumsi lebih dari 3-5 kaleng tuna seminggu, kata Sam, dan coba tukar tuna dengan ikan rendah merkuri seperti salmon, udang, dan Pollock.
 
Kedelai
 
Kedelai dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, juga menghambat penyerapan zat besi. Namun begitu, dikonsumsi berlebihan justru berpotensi menyebabkan anemia defisiensi besi. Juga karena kedelai mengandung senyawa mirip estrogen (isoflavon), konsumsi jangka panjang dalam jumlah besar berpotensi menyebabkan hiperplasia endometrium, proliferasi lapisan rahim yang dapat menyebabkan kanker rahim. Meskipun tidak ada aturan tepat berapa banyak konsumsi aman kedelai, cukup dua porsi per hari atau kurang.
 
Bayam
 
Sayuran berdaun hijau yang serbaguna dan lezat ini adalah sumber protein, serat, dan berbagai vitamin dan mineral. Bayam juga tinggi lutein, suatu karotenoid yang dapat membantu mencegah degenerasi makula (penyebab umum kehilangan penglihatan dan kebutaan), kata Gaby. Namun, bayam juga tinggi oksalat dalam, senyawa yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. So, pasien dengan batu ginjal kalsium oksalat jangan berlebihan makan sayuran ini.
 
Kacang brasil
 
Camilan renyah ini merupakan sumber protein, serat, asam lemak esensial, dan selenium. Plus, makan kacang telah terbukti menurunkan serum kolesterol dan tekanan darah, kata Gaby. Namun, Anda tidak boleh mengonsumsi kacang ini setiap hari karena mereka sangat kaya akan selenium dan nutrisi yang dapat menjadi racun dalam jumlah tinggi, kata Gaby.

Makan terlalu banyak kacang brasil dapat menyebabkan rambut rontok, kerapuhan atau kehilangan kuku, dermatitis, kelainan neurologis, dan pada kasus berat, kematian. Joel Fuhrman, M.D., dokter keluarga, peneliti nutrisi, dan penulis The End of Diet mengatakan bahwa kacang Brasil kupas mengandung tingkat selenium yang lebih tinggi - so, jangan mengonsumsi kacang ini lebih dari 10 dalam sehari.
 
Protein hewani
 
Jika Anda terutama mengandalkan daging rendah lemak seperti dada ayam atau putih telur untuk dosis harian protein, mungkin sudah saatnya diganti. Fuhrman mengatakan bahwa mengkonsumsi terlalu banyak protein hewani bisa berbahaya karena membuat tubuh Anda memproduksi hormon faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1), yang meningkatkan penuaan dan risiko kanker (terutama kanker payudara) ketika dikonsumsi dalam tingkat tinggi.

Bahkan, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menemukan bahwa ada peningkatan empat kali lipat risiko kematian terkait kanker dan peningkatan 75 persen kematian secara keseluruhan pada orang yang setidaknya mengonsumsi 20 persen kalori mereka dari protein hewani lean. Cobalah untuk mendapatkan sebagian besar protein Anda dari tanaman, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, whole grains, benih, kata Fuhrman.
(tty)

»

Posted in: