SAAT banjir melanda Jakarta, permasalahan kesehatan tidak pernah luput menyertainya. Bahkan, pascabanjir sekalipun berbagai penyakit dapat timbul akibat tumpukan sampah dan genangan air, seperti penyakit DBD, diare, leptospirosis.
Seperti kita ketahui, pascabanjir, sampah dan tumpukan lumpur di pemukiman warga menjadi permasalahan baru karena bisa menimbulkan masalah kesehatan. Lantas, bagaimana tanggapan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dr. Dien Ermawati, M.Kes saat meninjau aksi fogging di wilayah Pangadegan?
?Memang tadi masih ada lumpur, dengan kerja sama bersama TNI AD dan pihak swasta, itu yang sekarang ini dibersihkan, kita beruntung dibantu seperti itu. Saya sangat beruntung, kalau kita kerja sendiri itu tidak akan pernah selesai,?ujarnya saat meninjau fogging serentak yang dilakukan di Pangadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2014).
Sementara, masalah yang juga menjadi perhatian pascabanjir selain sampah dan lumpur adalah sanitasi. Sanitasi yang buruk juga bisa menjadi penyebab dari berbagai penyakit, seperti beberapa penyakit kulit dan diare. Mengenai masalah sanitasi, Kadinkes mengatakan bahwa sejak dulu Pemprov melakukan treatment khusus dan mengedukasikannya ke masyarakatnya.
?Dari dulu sudah kita lakukan, sekarang juga masih ada water purifier di Sudin (Suku Dinas), masyarakat silahkan saja mengambil air karena kita tempatkan di sana,?jelas Kadinkes. (ind)
»
0 comments:
Post a Comment