Duh, 83 Juta Bayi Tak Peroleh Penyusuan Optimal

DARI 135 juta bayi yang lahir di seluruh dunia, hampir 83 juta bayi tidak memperoleh penyusuan yang optimal. Hanya 56,7 juta ibu dan bayi yang berhasil melakukan inisiasi menyusui dini dalam 1 jam pertama kehidupan.

Sementara, 39 persen atau sekira 52,6 juta bayi yang dapat menyusui ekslusif selama enam bulan pertama kehidupan. Selain itu, hanya 58 persen yang melanjutkan menyusui sampai minimal usia dua tahun. Hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari UNICEF mengenai penyusuan pada bayi.  

Lantas, apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah dan penyandang dana untuk melindungi, mempromosikan, dan mendukung praktik menyusui?

Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Mia Sutanto mengatakan bahwa untuk melindungi, mempromosikan, dan mendukung praktek menyusui perlu mengembangkan kebijakan dan merencanakan, serta mengkoordinasikan implementasinya.

?Serta menciptakan sistem perawatan kesehatan dan gizi, misalnya inisiasi Rumah Sakit Sayang Bayi,? ujarnya pada World Breastfeeding Costing Initiative (WBCI) di De Resto Plaza Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2014).

Lebih lanjut, menurut Mia, mempromosikan pesan-pesan dan praktik-praktik penyusuan optimal melalui media dan menawarkan perlindungan bagi ibu sangat penting dalam mendukung praktik menyusui. Namun, semua itu harus dijalankan secara berkesinambungan dan terintegritas agar target praktek penyusuan yang optimal tercapai minimal 90 persen.

?Perlindungan menyusui, promosi menyusui termasuk edukasi harus berkesinambungan dan terpadu, terintegritas. Jadi jangan hanya kampanye menyusui secara terus-menerus tetapi tidak ada perlindungannya. Jadi, itu semua harus dilakukan bersamaan dan terkoordinasi serta terintegritas,? jelasnya. (ind)

»

Posted in: