Wednesday, February 26, 2014

Cegah Stunting, Investasi Telurkan Generasi Bangsa Berkualitas

Cegah Stunting, Investasi Telurkan Generasi Bangsa BerkualitasTINGGI tubuh ideal menjadi tolak ukur kehidupan yang baik pada seseorang. Ketika stunting terjadi, kualitas kehidupan seseorang pun terganggu, baik saat ini dan masa mendatang.

Permasalahannya, stunting menjadi pekerjaan rumah besar di Indonesia. Temuan dari South East Asia Nutrition Surveys (SEANUTS) ialah adaya masalah yang muncul pada anak usia sekolah (5-12 tahun), yaitu rata-rata berat  badan dan tinggi badan anak laki-laki serta perempuan di bawah standar WHO.

Berat badan lebih rendah antara 1,5-6 kg, sedangkan tinggi badan lebih rendah atara 5-9 cm dibanding standar WHO. Tak hanya itu, anak-anak di pedesaa rata-rata lebih rendah pertumbuhannya dibandingkan anak di perkotaan. Masalah gizi utama adalah anak pendek (dengan prevalensi 22-36,6 persen) dan berat badan kurang (prevalensi  22-32,7 persen) dengan status prevalensi lebih tinggi pada anak usia 9-12 tahun dibandingkan anak usia 5-8,9 tahun. Parahnya, prevalensi ini lebih tinggi di pedesaan di banding perkotaan.

Hal ini tentu  menjadi masalah serius yang perlu dicegah. Apalagi, dampak buruk stunting bakal menghantui masa depan anak.

"Anak pendek pencapaian di sekolahnya akan lebih buruk. Pada perempuan, mereka berisiko saat kehamilan, berisiko kematian pada bayi yang dilahirkan," tutur Moesijanti Soekarti, MCN, PhD dari tim SEANUTS dalam talkshow di kantor Frisian Flag Indonesia, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2014).

Sandjaja, MPH, DR PH selaku Ketua Tim Riset SEANUTS Indonesia mengatakan, kondisi pertumbuhan anak di Indonesia memang berkaitan dengan bagaimana pola asupan makanan di masyarakat.  Hasil SEANUTS sendiri menunjukkan dibandingkan AKG, konsumsi semua zat gizi yaitu energi, protein, vitamin, dan mineral kecenderungannya masih kurang. Selain itu, keseimbangan asupan vitamin D dan aktivitas luar ruang juga masih kurang sehingga pertumbuhan anak kurang optimal. Faktanya, sekira 60-85 persen  dari sampel anak usia sekolah 5-12 tahun jarang mengonsumsi produk susu.

Pemenuhan gizi harus berkelanjutan

Penyelesaian masalah stunting sedianya memang tak hanya menyoal pemenuhan gizi di masa dewasa semata sebagai perbaikan. Orangtua khususnya diharapkan bisa memberikan stimulasi dan pembinaan secara kontinu seputar pemenuhan gizi seimbang agar masalah stunting dapat dicegah.

Prof. Dr. Ir Hardinsyah, MS selaku Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia mengatakan, untuk mengatasi permasalahan tersebut memang secara gizi harus semakin banyak makan pangan hewani, sayur dan buah. Parahnya,  93,5 persen orang Indonesia di atas 10 tahun  tidak cukup makan sayur dan buah. Kondisi diperparah dengan usia 15-18 tahun di mana sebanyak 1,4 persen usia sekolah merokok.

Untuk itu, Prof Hardin menyarankan bahwa pembinaan harus dilakukan terus menerus. Tak hanya fokus pada masa kehamilan, tapi berkelanjutan.

"Kesehatan dan kecerdasan anak perlu distimulasi dan dibina terus menerus tak haya pada golden period, tetapi pada usia pra sekolah dan sekolah. Selain itu, pemenuhan gizi seimbang juga harus didukung pola hidup sehat dan ini tak harus memerlukan  biaya besar.  Mengonsumsi beragam makanan beragam yang bergizi dan sehat termasuk susu, menerapkan pola hidup bersih, teratur berolahraga dan memerhatikan berat badan normal adalah cara agar masyarakat Indonesia termasuk anak sekolah dapat lebih sehat, cerdas, dan kuat. Ini penting sebagai cara dan investasi meningkatkan generasi bangsa yang berkualitas," katanya.
                                                      
PT Frisian Flag Indonesia dalam hal ini turut mendukung pemenuhan gizi keluarga Indonesia melalui produk-produk berkualitas.

"Sebagai perusahaan yang dipercaya keluarga Indonesia, FFI berkomitmen memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dengan memproduksi sumber nutrisi baik dan terjangkau untuk keluarga Indonesia. Selain melalui produk, komitmen perusahaan juga kami terapkan ke dalam berbagai program edukasi  nutrisi seperti dalam Gerakan Nusantara," ujar Andrew  F. Saputro selaku Head of Public and Regultory Affairs. (tty)

»

1 comments:

ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5

Post a Comment