Moms, Inilah Kebutuhan Cairan untuk Balita

SETIAP  tubuh manusia pasti membutuhkan cairan, baik itu orang dewasa maupun balita
Akan tetapi, untuk mengukur kecukupan cairan pada balita, mereka memiliki kebutuhan tersendiri. Oleh karena itu, para orangtua harus selalu berusaha mencukupi kebutuhan air untuk anaknya.
 
Lantas, berapakah kebutuhan cairan yang cukup untuk anak?
 
"Kebutuhan cairan pada anak ini, pada dasarnya ada tabel khusus untuk mencukupi cairan tubuh dan setiap orang berbeda-beda. Di mana dihitung perberat badan anak," kata dr. Rachmad Wishnu Hidayat, SpKO, dokter ahli kedokteran olahraga sekaligus tim ketua tim editor buku "Buku Petunjuk Praktis Pemenuhan Kebutuhan Cairan dalam Latihan Fisik", dalam acara yang bertema Peluncuran Buku "Buku Petunjuk Praktis Pemenuhan Kebutuhan Cairan dalam Latihan Fisik", di Hotel Ritz Carlton, ruang Mutiara 6, Jakarta, Selasa, (25/2/2014)
 
Namun yang paling penting adalah, para orangtua wajib mencukupi cairan pada anaknya, pasalnya kebutuhan cairan untuk anak lebih banyak dibanding orang dewasa.
 
Lebih lanjut, ada beberapa alasan mengapa seorang ibu harus mencukupi kebutuhan cairan pada anak, lantaran si anak tak bisa merepresentasikan rasa hausnya. Oleh sebab itu, para orangtua harus memantaunya, dengan memberi air minum secara berkala. Selain itu, orang tua jangan lupa untuk memberi air minum semau mereka dan memaksa anak untuk mengonsumsi banyak air. Tetapi, orangtua dianjurkan untuk memberi air sebisa balita mengonsumsinya.
 
"Orang dewasa kebutuhan air itu 60 sampai 70 persen. Dan anak memiliki lebih dari orang dewasa. Jadi, bila anak sudah dehidrasi hal itu sangat bahaya. Maka dari itu, peran orang tua untuk memantau dibutuhkan disini," imbuhnya.
 
Sementara untuk melihat apakah balita mengalami dehidrasi atau tidak, para orangtua bisa melihat warna urinenya.
 
?Bila warna urine anak masih berwarna kuning jernih, berarti anak tak mengalami dehidrasi, tetapi saat anak memiliki urine berwarna-warna terang dan tak jernih, berarti anak sedang mengalami dehidrasi,? pungkasnya.(ren)
 
(tty)

»

Posted in: