Dinkes Depok Gandeng TNI untuk Fogging Lingkungan Warga

MEMASUKI musim pancaroba, bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih mengancam. Masyarakat diminta melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dari mulai lingkungan rumah sendiri.

Selain itu, cara umum yang dilakukan adalah dengan pengasapan atau fogging. Seluruh upaya juga dilakukan untuk memberantas jentik - jentik nyamuk aedes agepty yang biasa berkembang biak di air yang tergenang.

Wilayah yang sempat terdampak banjir di Depok adalah di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok. Tepatnya di Perumahan Bukit Cengkeh I dan II, Perumahan Cimanggis Country, dan Jalan H Ichang. Karena khawatir sejumlah warga terjangkit DBD, Pemerintah Kota Depok menggandeng TNI untuk melakukan fogging.

"Ini seluruhnya kami bekerja sama, ada kelurahan, kecamatan, Briggif TNI 17, Kodim, dan Dinas Kesehatan bersama puskesmas lalu Dinas Sosial," ujar Camat Cimanggis Usman Haliayana di lokasi, Jumat (21/02/2014).

Usman menegaskan sedikitnya ada empat RW yang menjadi sasaran fogging dan sempat menjadi ilayah yang terdampak banjir. Yakni RW 015, 016, 01, dan 02.

Sementara itu Dandim 05/08 Letkol Inf Moch Zamroni menegaskan pihaknya mengerahkan ratusan personel untuk berkeliling melakukan fogging di lingkungan masyarakat. Hal itu sebagai bentuk kepedulian mengantisipasi adanya wabah DBD.

"Ini bentuk kepedulian masyarakat dan lingkungan, kegiatan hari ini disebar, seluruh jajaran Kodam Jaya, Jabodetabek, dilaksanakan serentak fogging pengasapan, meskipun belum ada korban DBD tapi langkah antisipasi dilakukan di wilayah yang sempat terdampak banjir, tentu harus menegakkan PHBS juga," jelas Zamroni.

Dinkes Depok menegaskan seluruh puskesmas siap menampung pasien DBD. Di antaranya bahkan terdapat ruang rawat inap dengan sepuluh tempat tidur bagi pasien DBD, yakni Puskesmas Cimanggis dan Puskesmas Sukmajaya. (ind)

»

Posted in: