Bolehkah Anak-Anak Jalani Food Combining?

FOOD combining merupakan gaya makan yang sekarang gemar dilakukan banyak orang. Banyak manfaat yang bisa dirasakan dari food combining, seperti mencegah berbagai penyakit dan bikin  kulit jadi halus. Meski demikian, anak-anak tak disarankan menjalaninya.

Diutarakan Dr.Soedjatmiko, MD, MSi, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, mereka belum boleh mengonsumsi pola makan food combining. Hal itu karena mereka terbentur nutrisi yang dikonsumsinya harus lengkap dan seimbang agar mencapai tumbuh kembangnya optimal.

"Food combining untuk anak-anak itu (gizinya) tidak cukup. Itu karena mereka masih butuh banyak nutrisi dan kandungan lainnya untuk tumbuh-kembangnya," katanya, dalam acara yang bertema Media Gathering Blue Band Sarapan Serentak 5.000 Siswa, di Aula SDI Al-Azhar Pusat, Jakarta, Kamis, (13/2/2014)

"Anak-anak setiap menitnya itu kan tumbuh, jadi setidaknya nutrisi yang masuk dalam tubuh harus cukup. Dengan cara apa? Dengan mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang," sambungnya.

Lantas, usia berapa anak-anak boleh mengonsumsi food combining?

"Usia berapa saja, bagi anak-anak itu  terpenting pola makannya lengkap dan seimbang. Jumlah makanannya cukup. Di sana ada nasi, roti sebagai pilihan karbohidratnya, sayuran, daging untuk protein dan kalau bisa ada buah untuk seratnya," terang Dr. Soedjatmiko. (ind)

»

Posted in: