ORANG dewasa yang menderita stroke sebelum usia 50 tahun lebih mungkin meninggal selama 20 tahun berikutnya dibandingkan mereka yang tidak memiliki penyakit tersebut. Kondisi kesehatan yang buruk di awal usia muda menjadi faktor yang mengarah pada kematian.
Sekira 10 persen dari stroke terjadi pada pasien di bawah 50 tahun dan kejadian stroke pada kelompok usia ini telah meningkat di Amerika Serikat dan seluruh dunia. Para peneliti melakukan pengamatan mengenai risiko meninggal pada mereka yang mengalami stroke pada usia di bawah 50 tahun. Peneliti mengamati status kelangsungan hidup 959 pasien pada November 2012. Dari 959 pasien, sebanyak 192 orang (20 persen) dari pasien meninggal, demikian yang dilansir Everydayhealth.
Para peneliti menemukan bahwa risiko kematian akibat stroke selama 20 tahun masa tindak lanjut adalah sekira 25 persen untuk pasien dengan stroke ringan, sekira 27 persen untuk pasien yang stroke yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh, dan 14 persen untuk pasien dengan pendarahan, atau hemorrhagic stroke.
Penyakit vaskular yang mendasari penyebab stroke pada usia relatif muda terus menempatkan pasien pada peningkatan risiko untuk penyakit vaskular sepanjang hidup mereka.
Orang yang pernah mengalami stroke ketika muda dapat meminimalkan risiko dengan menurunkan faktor risiko, seperti perubahan gaya hidup, kebiasaan makan yang lebih sehat, olahraga, serta berpantang dari merokok dan alkohol.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment