Wednesday, March 20, 2013

321.102 Warga Miskin di Depok Dapat Jaminan Kesehatan

321.102 Warga Miskin di Depok Dapat Jaminan KesehatanSEBAGAI penyangga ibu kota Jakarta, ternyata jumlah warga miskin di Depok masih tergolong masih banyak. Tentunya mereka juga memerlukan jaminan atau asuransi kesehatan yang memadai dari Pemerintah Kota.  
Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengatakan, jumlah penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Kota Depok adalah 137.221 orang (7,9 persen), penerima Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebanyak 183.791 orang (10,6 persen), Jamsostek 5,8 persen, Askes 7,0 persen, dan sisanya pengguna asuransi lain. Sehingga jumlah masyarakat miskin di Depok yang dijamin kesehatannya oleh pemerintah pusat dan daerah adalah sebanyak 321.102 orang.
 
"Sedangkan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), data masyarakat miskin di Depok ada sekitar 340 ribu orang. Untuk itu, kami menggandeng lembaga sosial dan seluruh elemen untuk mengatasi masalah pelayanan masyarakat miskin di Depok," jelasnya di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Selasa, 19 Maret 2013.
 
Idris menambahkan, beberapa kendala terkait pelaksanaan Jamkesmas dan Jamkesda di Kota Belimbing tersebut di antaranya miskinnya data yang sudah tidak valid lagi untuk tahun 2008-2012 dan daerah tidak bisa memasukan kepesertaan baru sebagai pengganti yang meninggal, gagal distribusi, ganda, dan pindah. Terkait masalah tarif, dia mengatakan, tarif pasien Jamkesmas dan Jamkesda di rumah sakit pemerintah menggunakan aturan yang sudah ada dan untuk rumah sakit swasta menggunakan tarif kesepakatan.
 
"Tak hanya itu, kami juga akan terus meningkatkan dana kesehatan dan akan menyosialisasikan serta mendidik masyarakat agar terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan pembinaan PHBS, akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarat," katanya.
 
Sementara itu, hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pelayanan Jamkesmas menyatakan, antara lain adanya kelemahan berupa belum adanya database peserta yang akurat dan masih ada risiko masyarakat miskin belum mendapat pelayanan gratis. Setiap tahun Pemkot Depok menganggarkan plafon untuk Jamkesda hingga miliaran rupiah.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment