BANYAK wanita yang menggemari kopi sebagai minuman dengan berbagai variasinya. Namun, ada efek yang perlu diperhatikan para wanita penggemar kopi, yang bisa menggangu kesehatan. Berikut ulasannya
Kafein adalah zat yang terkandung kuat dalam kopi. Kebanyakan wanita di seluruh dunia minum hingga 10 sampai 12 cangkir sehari dan jarang menyadari efek sampingnya . Meskipun tidak drastis, secara perlahan kopi dapat memengaruhi tubuh. Kopi telah dikaitkan dengan insomnia, detak jantung meningkat, laju pernapasan tidak normal, sakit perut, mual dan muntah, gugup dan gelisah dan efek samping lainnya. Berikut ini adalah efek samping kopi seperti yang dilansir Magforwoman.
Caffeinism
Caffeinism adalah sindrom yang ditandai dengan gangguan kecemasan, kegelisahan, dan tidur. Anda dapat sangat bergantung pada kopi. Kafein dalam kopi merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon stres yang menyebabkan otot-otot tegang, meningkatkan denyut nadi dan respirasi, juga peningkatan gula darah. Minum kopi secara teratur merangsang kelenjar ini terus-menerus sehingga hormon stres Anda meningkat setiap saat dan mengarah ke stres kronis.
Masalah gastro intestinal
Konsumsi berkepanjangan kopi memengaruhi lapisan perut. Kehadiran bahan kimia dalam kopi dapat memperburuk lapisan perut sehingga menimbulkan masalah pencernaan. Orang dengan ulkus mengeluh perasaan kembung atau sakit di perut terutama disebabkan oleh jumlah asam yang menghasilkan kafein. Kafein dalam kopi juga meningkatkan respon asam menyebabkan gerakan usus yang berlebihan dan diare.
PMS
PMS adalah rasa sakit di leher rahim bagi beberapa wanita. Perubahan suasana hati, mudah tersinggung menjadi gejala dari PMS. Konsumsi kopi hanya akan memperburuk kondisi ini. Karena kelebihan kafein dapat menyebabkan gejala PMS seperti perut kembung, kram, dan sakit . Kafein juga dikenal menguras jumlah vitamin B dalam metabolisme tubuh. Hal ini meningkatkan gejala PMS seperti perubahan suasana hati dan depresi. (ind)
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment