Selain Ebola, Ini Dia Lima Virus Mematikan di Dunia

VIRUS Ebola hingga kini telah menewaskan lebih dari 1.000 orang di Afrika Barat. Beberapa virus sempat juga menghebohkan berbagai belahan dunia.

Meskipun angka kematian wabah terbaru virus Ebola tidak setinggi pada peristiwa sebelumnya, kebanyakan orang yang terinfeksi Ebola tidak akan bertahan. Angka kematiannya sekira 60 persen dibandingkan dengan 90 persen di masa lalu, menurut National Institutes of Health AS.

Namun, meskipun prognosis tersebut, ahli kesehatan di Amerika Serikat tidak terlalu khawatir dengan ancaman virus Ebola di negara-negara maju. "Saya melihat Ebola sebagai ancaman yang signifikan di daerah tertentu yang telah diidentifikasi, seperti Afrika tengah dan barat," kata Cecilia Rokusek, ahli kesehatan masyarakat di Nova Southeastern University Institute for Disaster and Emergency Preparedness di Florida. (Baca: Virus Ebola Kecil Kemungkinan Masuk Indonesia)

"Tapi, menurut saya, itu bukan ancaman bagi mereka yang tinggal di Amerika Serikat," tambahnya, seperti dilansir dari LiveScience, Senin (18/8/2014).

Menurutnya, virus lain menimbulkan ancaman yang lebih besar untuk warga negara maju. Meskipun memiliki tingkat kematian jauh lebih rendah dari Ebola, beberapa di antara virus ini lebih banyak terjadi di negara-negara maju, dan membunuh lebih banyak orang setiap tahunnya dibandingkan Ebola. (Baca: Begini Cara Penularan Virus Ebola pada Manusia)

Berikut adalah lima virus mematikan di dunia, selain Ebola:

Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)

HIV merupakan virus yang menginfeksi sel system kekebalan tubuh manusia. Diperkirakan antara 36 hingga 44 juta orang di dunia yang hidup dengan HIV, 25 juta diantaranya adalah penduduk sub-sahara Afrika. Masa hidup orang yang terkena HIV sekitar 6-12 tahun.

Virus Hepatitis B (VHB)

Hepatitis B merupakan suatu penyakit hati yang disebabkan oleh ?Virus Hepatitis B?. VHB dapat menyebabkan peradangan hati akut sebagian kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati.

SARS (Syndrome pernapasan akut berat)

Virus ini awal kali muncul di China. Kasus terakhir dari epidemik ini terjadi pada Juni 2003. Dalam wabah itu, 8.069 kasus muncul yang menewaskan 775 orang, SARS memiliki gejala flu dan bisa mencakup demam, batuk, radang, tenggorokan, dan gejala non-spesifik lainnya.

Enterovirus (Radang Otak)

Enterovirus merupakan penyakit tangan, kaki, dan mulut, apabila diabaikan maka bisa menjadi radang otak. Gejala serangannya mirip gejala flu bisa sehingga sulit dideteksi seperti demam yang kadang disertai pusing dan lemas serta nyeri.

Virus H5NI (Flu Burung)

Flu burung adala virus influenza tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain, seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia. Tingkat kematian Virus ini 82%. (ftr)

»

Posted in: