PADA Piala Dunia 2014, sejumlah pelatih menerapkan aturan terkait pelarangan pemain untuk berhubungan seksual. Pasalnya, hal ini untuk menghindari cedera ataupun stamina yang menurun akibat aktivitas tersebut.
Meski begitu, tidak dipungkiri jika kebutuhan biologis perlu pelampiasan. Hal inipun juga diungkapkan oleh konsultan dan spesialis rehabilitasi seks, Dr Ferryal Loetan, ASC&T, DSRM, MKes. (MMR)
"Tapi kalau dalam asrama berbulan-bulan pasti bisa membuat stres apalagi mereka masih muda, energinya masih besar, libido seksnya tinggi dan butuh penyaluran," katanya saat dihubungi Okezone melalui sambungan telefon, Senin, 23 Juni 2014.
Lebih lanjut, kebutuhan biologis yang tidak dilampiaskan juga memiliki dampak bagi pemain.
"Kalau ditahan atau dilarang juga bisa berakibat kurang baik, bisa stres dan stamina menurun sehingga tidak optimal prestasinya," terang Dr Ferryal.
Lantas, bagaimana sebaiknya hal ini diatasi? "Sebenarnya boleh saja (berhubungan seks), tapi harus ada dokter atau konsultan seksolog supaya atletnya ini bisa mencapai kualitas (prestasi)," tutupnya. (fik)
»
0 comments:
Post a Comment