Kenali Sebab & Solusi Atasi Kelelahan

KELELAHAN sering kali menjadi gejala awal sebelum seseorang didiagnosis penyakit tertentu. Kelelahan sebenarnya bisa dicegah sehingga tidak menggangu aktivitas.  
Menurut pakar kesehatan Dr. Erika Schwartz, M.D, ada beberapa cara yang dapat membantu mencegah atau mengatasi kelelahan, seperti dilansir Newsmaxhealth, Senin (30/6/2014).
 
-Makan tinggi protein dan rendah karbohidrat karena asupan protein yang rendah tidak memberikan tambahan energi. Akibatnya, tubuh menjadi cepat lelah.
 
-Mengurangi alkohol, soda, minuman energi, dan kafein karena jenis minuman tersebut bisa membuat Anda sulit tidur di malam hari. Tak heran bila keesokan harinya Anda merasa kelelahan.
 
-Bebas gluten selama beberapa pekan. Pasalnya, gluten dengan susu dapat menjadi alergen dan tubuh mengalami kesulitan menyerap nutrisi.
 
-Mengingat apakah obat yang Anda konsumsi menyebabkan interaksi atau efek samping, termasuk kelelahan. Obat-obatan yang bisa menimbulkan efek samping, misalnya obat tekanan darah, beta blocker, antibiotik, dan antidepresan. Obat-obatan diet tertentu, penghilang rasa sakit, dan obat-obatan untuk gangguan perhatian dapat menyebabkan kelelahan yang mengerikan ketika obat tersebut larut.
 
-Minum air dengan tingkat alkali tinggi (ph> 8,5) dapat membantu menurunkan peradangan dan mengurangi risiko kelelahan.
 
-Memeroleh manfaat dari tidur siang. Tidur selama 10 sampai 30 menit dapat merevitalisasi tubuh, tetapi sebagian orang justru sulit tidur di malam hari setelah tidur siang. Oleh karena itu, cobalah cek apakah tidur siang bermanfaat bagi Anda atau tidak.
 
-Berolahraga, tetapi tidak berlebihan. Jika Anda lelah, mungkin tidak merasa seperti melakukan aktivitas fisik. Tetapi, penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan energi dan kualitas hidup.
(fik)

»

Posted in: